“Bismillah, saya niatkan sedekah pembangunan masjid ini untuk almarhum orang tua saya, 25 juta rupiah,” kata Desy Ratnasari.Menyusul berikutnya adik Desy Ratnasari yaitu Yoseph Mahdi Yunansyah yang mendonasikan Rp20 juta. Yoseph juga mengatakan bahwa adiknya ikut menyumbang Rp5 juta untuk pembangunan masjid.
“Saya juga mau sedekah, bismillah 20 juta rupiah, dan adik saya 5 juta rupiah, kami niatkan untuk orang tua,” tutur Yoseph seraya menangis.
Ia tak kuasa menahan air matanya saat mengatakan sedekah tersebut diniatkan untuk kedua orang tua.
Dengan begitu, total dana sedekah pembangunan masjid Daarut Tarmizi dari Desy Ratnasari dan keluarga adalah Rp50 juta.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengawali pembangunan masjid Daarut Tarmizi. Masjid tersebut akan menjadi pusat kegiatan santri.
Lokasinya berada di tengah persawahan dengan latar belakang pemandangan pegunungan. Keindahan alam itu akan menemani santri selama belajar.
Sementara itu, KH. Yusuf Mansur yang memandu proses peletakan batu pertama mendoakan Desy Ratnasari dan keluarga. Ia berdoa agar sedekah yang ditunaikan untuk pembangunan masjid di Daarut Tarmizi sampai ke orang tua mereka.
“Bismillah, semoga sedekah Teh Desy dan keluarga sampai ke orang tuanya,” ujar KH. Yusuf Mansur.
“Bangga bener orang tuanya punya anak-anak sholeh-sholehah begini, semoga nanti kita punya anak-anak yang sholeh-sholehah seperti Teh Desy dan keluarga,” imbuhnya.
Pondok Pesantren Daarut Tarmizi juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi pembangunan masjid. Semoga sedekah terbaik dari para donatur menjadi amal jariyah yang tak terputus.