VISI.NEWS | KAB. BANDUNG -Pada Rabu, 2 September 2024, Dewan Pendidikan, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan studi tiru terhadap praktik terbaik di SDN Cingcin 01 dan SMPN 1 Soreang. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kota Makasar (DPKM), Prof Dr Hj Apiaty Kamaluddin mewakili Ketuanya Rudianto Lallo, S.H., M.H., yang baru dilantik jadi anggota dewan.
Rombongan Dewan Pendidikan Kota Makassar di SDN Cingcin 01 disambut oleh jajaran Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh Ketua Harian Dr. Mumun Mulyana, M.Pd., serta Kepala SDN Cingcin 01, Dra. Hj. Nuryati Suryani, M.Pd. Hadir juga pengurus Dewan Pendidikan lainnya Imam Supardi, M.M., Aty Rosmiaty, S.E., dan Asep Sutisna, S.E.
Sedangkan di SMPN 1 Soreang disambut Pengurus Dewan Pendidikan Kab. Bandung Prof. Dr. Dadi Permadi, M. Ed., Drs. H. Suhendar, M.Pd., dan Drs. H. Endi Suhendra, M.Pd. Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari tuan rumah, yang disertai dengan penampilan kreatif dari siswa dan guru. Pertunjukan ini tidak hanya menunjukkan bakat siswa, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara sekolah dan masyarakat. Rombongan Makassar terlihat antusias menyaksikan kreasi yang ditampilkan.
Dalam sambutannya, Prof Apiaty mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya dengan mempelajari metode yang diterapkan di kedua sekolah tersebut. Harapannya, studi tiru ini dapat memberikan wawasan baru bagi Dewan Pendidikan Kota Makassar. Ia menekankan pentingnya mengadopsi praktik baik yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah mereka. “Kami ingin belajar dari pengalaman yang telah diterapkan di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Mumun Mulyana menjelaskan beberapa program unggulan yang telah berhasil diterapkan di SDN Cingcin 01 dan SMPN 1 Soreang. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat.
Kegiatan studi tiru ini diakhiri dengan sesi diskusi antara kedua pihak, di mana berbagai ide dan solusi dalam pengembangan pendidikan dibahas. Prof. Apiaty menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
@uli