VISI.NEWS |BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi menyebutkan ada sebanyak 41 desa wisata di wilayahnya akan memamerkan keindahan pada Jambore Desa Wisata pada 8-9 Agustus 2022.
Kepada VISI.NEWS, Haji Kusnadi mengatakan, Desa Wisata Purwabakti Kecamatan Pamijahan didaulat menjadi tuan rumah Jambore Desa Wisata.
“Dengan berbagai potensi yang dimiliki serta banyak ragam produk UMKM, Purwabakti akhirnya dijadikan sebagai tuan rumah Jambore Desa Wisata,” katanya.
Kabupaten Bogor, lanjut Haji Kusnadi, merupakan mutiara asset Jabar yang sangat berharga, pasalnya terdapat desa-desa meninjolkan keistimewaan dan menjadi daya tarik tersebdiri.
“Banyak desa-desa yang kemudian dapat di ekspose terhadap publik, dan diyakini menjadi daya tarik wisatan baik lokal atau luar kota, dan ini mutiara untuk Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Politisi Golkar Jabar dapil Kabupaten Bogor ini menambahkan, baik Pemkab Bogor ataupun Pemprov Jabar, sangat berharap adanya suport dari pemerintah pusat guna mengembangkan potensi desa-desa wisata di Kabupaten Bogor.
“Untuk itu diharapkan agar desa-desa wisata ini dapat mebdapat dukungan baik itu dari pemkab, pemprov ataupun dari pemerintah pusat, sehingga dapat memaksimalkan pengembangan desa wisata,” ucap Kusnadi.
Sekedar informasi, desa wisata baru pun terus bermunculan di Kabupaten Bogor setiap tahunnya, dari 25 desa wisata pada 2019, saat ini bertambah menjadi 35 desa pada 2020.
“Lalu 40 desa pada 2021 dan kini di tahun 2022 terdapat 41 desa wisata di Kabupaten Bogor, pengembangan desa wisata dilakukan dengan menjaga kelestarian alam yang ada serta peningkatan akses menuju kawasan,” jelasnya..
Pengembangan desa wisata di Kabupaten Bogor terbagi menjadi enam wilayah mulai dari selatan yaitu Desa Tugu Selatan sampai ke Ciawi, dan Ciawi sampai ke perbatasan Sukabumi.
“Kemudian, di wilayah barat, yaitu dari Tamansari sampai Pamijahan, dan dari Ciampea, Nanggung, sampai Sukajaya. Di utara ada desa wisata Iwul dan Jampang, memang untuk di wilayah utara masih terbatas,” urainya.
Terakhir, untuk wilayah timur ada Desa Wisata Pasir Mukti, Tarikolot, Linggar Mukti, dan Bojong Kulur,
dan pemberdayaan desa wisata ini sudah diprogramkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor sejak tahun 2009.
“IDiketahui, tahun 2012 hingga hari ini, desa wisata di Kabupaten Bogor sudah mulai menjadi tren, pengelolaan desa wisatanya tergolong dinamis, swadaya, dan trentunya tersfapaf mentor, dan Pelatihan,” pungkasnya. @eko
