VISI.NEWS | CIPARAY – Dua Remaja berinisial (A) 17 tahun, (R) 16 tahun asal Kampung Leles, Desa Mekarsari Kec. Ciparay, tertangkap basah oleh warga masyarakat Kampung Andir.
Kedua remaja itu, diduga akan melancarkan aksi pencurian ke tempat mes para atlit voli di Kampung Andir, RT 03 RW 07,Desa Pakutandang, pada Kamis (11/5/2023) sore.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, awalnya dua remaja itu, dalam keadaan mabuk menabrak pengendara motor roda dua, yang kebetulan dikendarai oleh atlit voli.
” Jadi tadinya itu, keduanya si A dan R ini menabrak salah satu atlit voli, kejadiannya di depan SMK KP 1 Ciparay, selanjutnya keduanya diberikan pertolongan oleh warga masyarakat sekitar. Stelah itu kedua belah pihak menyelesaikan permasalahannya secara kekeluargaan dan mereka saling memaafkan di tempat kejadian,” ujarnya.
Tidak sampai di situ ternyata, masih dalam keadaan mabuk kedua remaja tiba-tiba mengikuti korban dengan beralasan dan berniat untuk memperbaiki motor yang telah mereka tabrak.
“Kedua remaja itu, mengikuti korban dengan alasan akan memperbaiki motor. Alih-alih memperbaiki motor di tempat mes, salah satu dari remaja itu melihat ada kesempatan untuk memasuki mes melalui jendela, karena pintu tempat mes terkunci dan yang satunya lagi menunggu di motor. Pada saat itulah warga masyarakat yang sedang melintas disekitar tempat mes, mencurigai adanya orang tidak dikenal masuk lewat jendela,” bebernya
Setelah diketahui oleh warga sekitar, katanya, remaja yang sudah berhasil masuk kedalam mes itu di datangi oleh sejumlah warga. “Karena panik sudah ketahuan warga, dia naik ke atap mes untuk bersembunyi, sementara remaja satunya lagi, yang tengah duduk diatas motor langsung dimintai keterangan, oleh warga setempat,” ungkapnya.
Tidak lama, katanya, akhirnya A yang bersembunyi itu di atap mes, berhasil ditangkap warga yang sedang berkerumun di lokasi dan warga langsung membawa keduanya ke pihak kepolisian.
“Karena sudah ketahuan warga barang-barang di sana tidak ada yang ambil. Kalau tidak kelihatan oleh warga, mungkin sudah ada yang kemalingan, karena akhir-akhir ini kan sering kehilangan. Apalagi di tempat mes para atlit itu kan banyak barang berharganya, sudah pernah juga ada yang hilang, seperti sepatu, handphone,” katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciparay Ipda Mustofa, menyebutkan bahwa kasus tersebut kini telah selesai dengan musyawarah, termasuk kedua belah pihak telah sepakat berdamai, dan kedua remaja itu tidak dikenakan hukuman penjara.
“Kedua remaja tersebut memang dalam keadaan mabuk, terus barang bukti yang dicurinya tidak ada, dan mereka tidak ditahan, karena masih dibawah umur. Jendelanya juga masih utuh, hanya atap nya saja yang jebol karena remaja tersebut jatuh, jadi kemungkinan ada unsur kesalahpahaman. Setelah sepakat berdamai yang bersangkutan langsung dipulangkan,” pungkasnya. @gvr