Diimbau Lebih Berhati-hati, Tekanan Gas di Kawah Ecoma Tangkuban Perahu Menguat

Editor Visual Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu, Minggu (28/5/2023). /visi.news/pvbmkg
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | LEMBANG -Tekanan gas di kawah ecoma, Gunung Tangkuban Perahu sedang kuat maka oleh karena itu dihimbau kepada pengelola wisata, masyarakat, pedagang dan wisatawan untuk lebih berhati-hati

Laporan pengamatan dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Perahu, Senin (29/5/2023) menyebutkan bahwa secara visual Gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 0 m di atas puncak kawah

Sedangkan Kawah Ratu secara visual terlihat asap dengan ketinggian 5-50 m dari dasar kawah.

Dan, visual Kawah Ecoma terlihat asap putih kekuningan sedang-tebal tinggi asap lebih kurang 20-180 m dari dasar kawah.

Aktifitas kegempaan bersifat Hembusan dengan jumlah 10, Amplitudo 1.5-8 mm, Durasi : 10-17 detik.  Low Frekuensi dengan jumlah  17, Amplitudo : 1.5-9 mm, Durasi : 10-16 detik.

Pelapor Hendri Deratama, A.Md. mengungkapkan bahwa pengamatan tersebut dilakukan pada Minggu (28/5/2023), pukul 00.00 – 24.00 WIB.

“Gunung Tangkuban Parahu sendiri sekarang ini di Level I atau normal,” jelasnya.

Meski demikian, direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas, tidak diperbolehkan menginap/berlama-lama berada di dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks G. Tangkuban Parahu.

“Segera menjauhi/meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas/ketebalan asap kawah dan/atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik, ” ungkapnya.

Juga direkomendasikan agar ewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik yang dapat terjadi secara tiba-tiba, yaitu dengan tidak berlama-lama berada di sekitar area kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Baca Juga :  Kemenkumham Jatim Sabet Dua Penghargaan Bidang Kekayaan Intelektual

“Mewaspadai terjadinya letusan freatik yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala peningkatan vulkanik yang jelas. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu, tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat,” jelasnya. @mpa/deni

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tanggapi Pernyataan Denny Indrayana, SBY, "Jangan-jangan ini serius Demokrat akan diambil alih"

Sen Mei 29 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merespons potensi partai besutannya itu diambil alih lewat upaya peninjauan kembali atau PK oleh kubu Moeldoko. Tanggapan ini disampaikan SBY menyusul pernyataan Denny Indrayana menyoal upaya PK yang tengah diajukan Moeldoko. Sebelumnya, Presiden ke-6 RI […]