Search
Close this search box.

Diktis Gelar Pertukaran Mahasiswa Secara Luring, Implementasi MBKM Semakin Luas

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) akan menggelar program Pertukaran Mahasiswa secara Luring (PM-Luring) sebagai salah satu bentuk implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Program ini menjadi langkah nyata dalam memperluas cakupan MBKM dan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa.

“Tahun ini, implementasi MBKM kita perluas dalam bentuk beberapa program baru. Jika sebelumnya pertukaran mahasiswa baru dilaksanakan secara daring, mulai sekarang program pertukaran mahasiswa secara luring sudah harus diimplementasikan,’’ jelas Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi melalui pesan singkat, Kamis (4/7/2024). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mahasiswa PTKI.

Ahmad Zainul Hamdi, yang saat ini sedang berada di Mesir untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Al-Azhar, Kairo, menegaskan pentingnya program pertukaran mahasiswa ini. Menurutnya, filosofi pertukaran mahasiswa dalam program MBKM tidak semata menyasar aspek kognisi, tetapi juga bertujuan membentuk sikap mahasiswa, seperti menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan di tempat baru di mana mahasiswa live in.

Program PM-Luring ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan baru, sehingga mampu mengembangkan kemampuan adaptasi dan toleransi. Dengan bertemu dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa dari daerah atau negara lain, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang keanekaragaman yang ada.

Selama di Mesir, Ahmad Zainul Hamdi juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan pihak Universitas Al-Azhar mengenai potensi kerja sama di bidang akademik dan penelitian. “Kerja sama dengan Universitas Al-Azhar diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa PTKI untuk belajar dan melakukan riset di salah satu universitas tertua dan terkemuka di dunia ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Mensos: Dua Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Makassar

Program PM-Luring ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, baik dari mahasiswa, dosen, maupun pihak kampus. Mereka menyambut baik langkah ini sebagai upaya untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di PTKI. “Pertukaran mahasiswa secara luring ini sangat penting untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan budaya dan sistem pendidikan yang berbeda,” ujar salah satu dosen PTKI.

Dengan pelaksanaan program PM-Luring ini, Diktis berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di PTKI dan menjadikan mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan global. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam mengimplementasikan kebijakan MBKM secara lebih luas dan efektif.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :