VISI.NEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan bahwa warga yang berulang tahun bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas terdekat. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyebutkan bahwa meskipun masih dalam tahap pengembangan, cakupan program ini terus meningkat. Hingga kini, sekitar 80 persen Puskesmas di Kota Bandung telah menjalankan program PKG.
Anhar juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta program ini semakin meningkat dibandingkan saat pertama kali diluncurkan.
“Di setiap fasilitas kesehatan (faskes), setidaknya ada dua hingga tiga orang yang memeriksakan diri pada hari ulang tahunnya. Sebenarnya, Kementerian Kesehatan berharap satu Puskesmas bisa memeriksa 20-30 pasien per hari. Kami tentu akan menuju ke sana, namun ini adalah proses yang bertahap,” ujar Anhar, Senin (17/3/2025).
Beberapa Puskesmas yang telah aktif melayani program PKG di antaranya Puskesmas Garuda, Puter, dan Margahayu Raya. Lokasi-lokasi ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, sehingga program lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Melalui program ini, warga dapat menjalani pemeriksaan kesehatan dasar, seperti wawancara medis awal, pemeriksaan kolesterol, kesehatan jantung, TBC, hingga kanker, jika diperlukan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengantisipasi risiko penyakit sejak dini agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan dengan biaya lebih terjangkau.
Dinkes Kota Bandung mengajak masyarakat untuk aktif mencari informasi mengenai program ini di Puskesmas terdekat. Kesempatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat Kota Bandung. Jadi, masyarakat kami harap tidak ragu untuk bertanya ke faskes terdekat dari tempat tinggal mereka,” terang Anhar. @ffr
