VISI.NEWS – Pertandingan bola voli antar-kampung di Desa Puteran, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, selain ajang pencarian bakat atlet juga hiburan bagi warga.
Pertandingan yang memperebutkan uang pembinaan serta trofi ini diikuti oleh para atlet voli kampung yang memiliki kemampuan bermain.
Sedikitnya 50 tim dari 48 kampung di Desa Puteran ikut dalam even tersebut.
Terkait dengan protokol Kksehatan Covid-19, pihak petugas dari Bhabinkambtimas Polsek Pagerageung, melakukan imbauan dan memantau langsung di lokasi.
Menurut, Bripka Ari Aminudin, pihaknya terus melakukan imbauan agar warga tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Namanya warga kampung, itulah mereka. Kita tidak bisa gegabah dalam bertindak,” katanya kepada VISI.NEWS, Kamis (28/1/21).
Dikatakan, pendekatan secara personal dalam upaya mengingatkan pencegahan virus pandemi, merupakan cara ampuh.
“Ya..kita harus melakukan pendekatan kemasyarakatan. Karena jika gegabah dampaknya akan fatal,” jelasnya.
Sementara itu, jalannya turnamen bola voli antar-kampung di Kampung Sadalewih berlangsung selama satu minggu, dengan penjadwalan ketat.
Dari pantauan VISI.NEWS di lapangan, jalannya turnamen tersebut langsung dipantau petugas Polsek Pagerageung serta Koramil setempat.
Salah seorang warga yang menyaksikan kegiatan tersebut menuturkan, ini adalah hiburan bagi warga kampung di tengah pandemi corona dan gencarnya protokol kesehatan.
“Kita perlu hiburan karena selama ini dihantui ketakutan Covid-19. Tapi tolong jangan tulis nama saya ya..,” katanya.
Dikatakan, selama turnamen voli berlangsung, pihak keamanan dari Polri-TNI setempat memantau langsung ke lokasi hingga pertandingan akan berakhir. @bik