VISINEWS |BANDUNG – Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi meminta agar Program Kartu Prakerja tetap dipertahankan atau dilanjutkan di Indonesia meskipun sudah berganti Presiden nantinya.
Menurutnya, Kartu Pra Kerja tersebut dinilai sukses membantu peningkatan skil dan reskiling sumber daya manusia (SDM) Indonesia, kesuksesan salah satu program Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sesuai hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
“Program Pak Presiden Jokowi yang sudah di aplikasikan melakui Kementerian Koordinator (Menko) Prekonomian Pak Airlangga tersebut harus tetap ada meski nantinya beranti Presiden di Indonesia,” katanya.
Kepada VISINEWS, Jumat (17/6/22), Reynaldi mengungkapkan, diketahui DPR dan Pemerintah Pusat sudah mengaloksikan anggaran untuk Kartu Pra Kerja pada tahun 2023 nanti, sehingga program ini tetap harus berkelanjutan ditahun-tahun yang akan datang.
“2023 sudah dianggarkan kembali, artinya di 2024 harus teranggarkan lagi meskipun dalam masa transisi peemerintahan atau setelah ada keterpilihan Presiden yang baru, intinya harus tetap ada program ini,” ungkapnya.
Pantauan dilapangan, lanjut Reynaldi, pogram Kartu Pra Kerja ini mendapat respon positif dari masyarakat luas, ada sebesar 88,9 persen masyarakat yang terbantu oleh adanya program tersebut.
“Survei BPS, memang di situ jelas sekali 88,9 persen para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru,” pungkasnya. @eko
