VISI.NEWS | JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen telah menyalurkan bantuan dana sebesar 225 juta rupiah untuk persiapan akreditasi Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) tingkat menengah. Dana tersebut disalurkan dalam tahap pertama yang diperuntukkan bagi Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) yang memenuhi syarat menjadi sasaran akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Madrasah (BAN-PDM).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 18 SPKK tingkat menengah yang menerima bantuan tersebut. “Tahap pertama ini kami sudah salurkan kepada 9 sekolah, masing-masing menerima 25 juta rupiah,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Jeane menjelaskan bahwa penentuan penerima bantuan dilakukan melalui proses seleksi berkas oleh tim verifikasi dan validasi pada Direktorat Pendidikan Kristen. “Proses seleksi ini memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat dan efektif kepada sekolah-sekolah yang berhak menerima,” jelasnya lebih lanjut.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu SPKK dalam melakukan berbagai perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berharap bantuan akreditasi ini bisa membantu SPKK melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan tersebut,” ujar Jeane.
Selain itu, Jeane juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen dalam mendukung pendidikan keagamaan di Indonesia. “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan keagamaan Kristen dapat bersaing dan memiliki standar mutu yang tinggi,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Kepala Sekolah SMAK di Jakarta, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk mempersiapkan akreditasi dan meningkatkan fasilitas serta kualitas pendidikan di sekolah kami,” katanya.
Tahap berikutnya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen berencana untuk menyalurkan sisa dana bantuan kepada 9 sekolah lainnya. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung sekolah-sekolah dalam upaya mereka mencapai akreditasi yang diharapkan,” tutup Jeane Marie Tulung.
@rizalkoswara
