Search
Close this search box.

Dirikan 50 Ribu PKBM Bupati Bandung Ingin Anak Putus Sekolah Punya Ijazah

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna saat Jumat Keliling (Jumling) di Mesjid Al Akbar di Jln. Patrol Raya Rt 10/Rw 08, Kel. Baleendah. /visi.news/rizkyawan

Bagikan :

VISI.NEWS | BALEENDAH – Untuk mendorong warga yang putus sekolah tetap memiliki ijazah, Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna mengungkapkan, sudah mendirikan sebanyak 50.000 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kabupaten Bandung.

“Jadi kalau ada warga yang belum punya ijazah SD, SMP dan SMA, silakan daftarkan saja supaya bisa segera punya ijazah,” ungkapnya saat menghadiri Rembug Bedas di Aula Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (6/10/2023). Bupati juga Jumat Keliling (Jumping) di Mesjid Al Akbar di Jln. Patrol Raya Rt 10/Rw 08, Kel. Baleendah.

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, para kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOP), para caleg diantaranya Tarya Witarsa, Fauzi dari PKB dan Fauzan Rachdiansyah dari Nasdem.

Lebih lanjut Bupati mengatakan selain program tersebut pihaknya juga membuat progran Besti (Beasiswa ti Bupati). “Ketika program ini dibuka untuk 95 mahasiswa yang daftar 1.288 orang, kemudian ditambah jadi 125 orang pada tahun 2023 yang daftar 3.000 orang, semoga di tahun 2024 bisa dinaikkan jumlahnya sampai 100 persen.

“Program Besti ini khusus untuk guru ngaji prioritasnya. Bisi aya guru ngaji, nu hayang jadi dosen, pan kudu S1, S2 bahkan S3. Siga Pak Tarya, ayeuna kuliah S2 tapi can beres. Nu entong teh jadi Bupati, abdi heula, ayeuna mah, ” ungkapnya disambut tawa yang hadir.

Bupati mengungkapkan, masalah pendidikan yang dihadapi Kabupaten Bandung sekarang peningkatan rata-rata lama sekolah atau RLS. “RLS Kabupaten Bandung harapanna 12,7 taun. Maenya we teu malire. Mun bisa sampai 13 raun, supaya rata-rara warga Kabupaten bandung tamat SMA.

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna foto bersama anak-anak yatim seusai Jumling di Mesjid Al Akbar, Jln. Raya Patrol, Baleendah, Jumat (6/10/2023). /visi.news/rizkyawan

Warga Lebih Bahagia

Baca Juga :  Musim Hujan, Kepala Pelaksana BPBD Uka Suska: Waspada Banjir Bandang dan Longsor

Bupati Dadang mengatakan, warga indek kebahagian warga Kabupaten Bandung sekarang ini sangat baik karena pendidikan lebih terjamin, kesehatan juga sama. “Rumah sakit sekarang adandi mana-mana. Tahun ini ada 5 RSUD, 62 puskesmas. Sampai akhir tahun ini kita bangun lagi tiga RSUD, ” ungkapnya.

Daya beli masyarakat, kata Bupati pun sudah jauh lebih meningkat. Kalau saat awal ia menjabat angkanya minus 1,8 persen, langsung digenjot melalui berbagai program dan baik ke 4,8 perse. “Sekarang sudah naik lagi menjadi 5,3 persen,” tandasnya.

Demikian soal pendapatan asli daerah yang sering diceritakan Bupati sewaktu ia masih jadi legislator. Dengan kekuasaan di tangannya, PAD Kabupaten Bandung saat ia dilantik 26 April 2021 hanya Rp 996 miliar bisa didorong sampai Rp 1,23 triliun.

Naiknya PAD berdampak pada peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD) dari awal ia menjabat Rp228 naik jadi Rp450 miliar. “Alhamdulillah kita juga bisa memberikan insentif untuk guru ngaji sebesar Rp109 miliar. Ini jumlah insentif guru ngaji terbesar se Indonesia,” ujarnya.

Bupati juga memaparkan besaran insentif untuk RT dan RW yang mencapai Rp223 miliar belum termasuk besaran insentif yang diberikan kepada pengurus RT dan RW di kelurahan-kelurahan. “Saya juga sudah menyalurkan pinjaman bergulir tanpa bunga yang besarannya sampai Rp70 miliar,” pungkasnya.

Acara di Mesjid Al Akbar ditutup dengan pemberian paket makanan dan santunan untuk puluhan anak yatim.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :