Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Grebek Tempat Pembuatan Sabu Dikemas dalam Bentuk Liquid

Editor Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ungkap sindikat narkoba jenis sabu yang dikemas dalam bentuk liquid./via polresmetrobekasi.com/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengungkap sindikat narkoba jenis sabu yang dijadikan liquid vape di sebuah rumah di Jalan Melati Nomor 19, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/1/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penggrebekan tempat pembuatan sabu yang dikemas dalam bentuk liquid ini berhasil diungkap dengan adanya join investigation Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dengan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun, penggerebekan itu berawal dari informasi yang didapat dari Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta tentang adanya penyelundupan narkoba. Kemudian, informasi itu ditindaklanjuti oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polsa Metro Jaya. Hingga akhirnya, diketahui memang benar ada pengiriman sabu cair ke rumah yang berada Jalan Melati, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan, bahan baku barang haram itu masuk dari perdagangan narkoba internasional Iran-China-Hongkong. Dalam penggerebekan ini, satu orang berinisial MR ditetapkan sebagai tersangka.

Dari penggerebekan ini, ratusan botol liquid atau sabu cair disita. Bahkan, ada beberapa yang sudah siap diedarkan.

“Barang bukti sebanyak 385 botol dengan berat kurang lebih 16 liter. Siap edar dan sudah ada yang siap kirim juga,” ucapnya

Tak hanya itu, pelaku juga menjual liquid sabu tersebut secara bebas di situs oneline miliknya dengan harga Rp 200 ribu per botolnya untuk ukuran 100 miligram. Jadi, dari pemeriksaan sementara, pelaku ini baru akan menjual liquid yang diproduksi ke sejumlah pemesan yang berada di Wilayah Jabotabek,” ungkapnya

Baca Juga :  Konsep Jogo Tonggo Diadopsi OJK untuk Agen Literasi Keuangan di Desa

Sementara dari Bea Cukai, Kepala Bidang P2 Bea Cukai Soekarno – Hatta, Zaky Firmansyah menyebutkan join investigasi ini ada yang namanya sharing sharing informasi dan sharing data, ini sangat berguna.

Narkotika, kata Zaky, bisa masuk dari luar negeri dengan barang jadi ataupun bahan baku. Bahan baku untuk pembuatan narkotika kali ini masuk dari Iran kemudian melintir dulu ke Hongkong baru masuk ke Indonesia.

“Ini dua kali pengiriman dalam waktu yang berdekatan dan bisa kita ungkap di TKP saat ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, bahan baku ini dikamuflase dalam bentuk silika gel yang diketahui melalui control delivery sehingga berkat kerja sama berhasil mengungkap pembuatan narkotika dalam bentuk liquid vape.

Tersangka MR ini merupakan warga negara Indonesia dengan alamat Kemanggisan Raya Palmerah, Jakarta Barat. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

20 Orang Tewas, Serangan Rudal Rusia Hantam Apartemen di Dnipro Ukraina

Sen Jan 16 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | UKRAINA – Sedikitnya 20 orang tewas setelah serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di kota Dnipro, Ukraina Tengah, pada Sabtu (14/1). Baca Juga :  "Mendunia, Bersama Saudi", Huawei Cloud Luncurkan Layanan di Arab Saudi