VISI.NEWS – Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Iwan Setiawan mengakui armada truk pengakut sampah yang mengalami kecelakaan di Jalan Gubernur Sewaka, Kota Tasikmalaya, kerap mengalami masalah di setir.
Mobil tersebut sudah berusia 18 tahun dibeli pada tahun 2002. Meski sudah tua, tetap dirawat rutin.
“Truk sampah yang mengalami kecelakaan masih bisa beroperasi. Kendati sering ada masalah di bagian setir. Mobil itu harus keluar masuk bengkel untuk perawatan,” ucap Iwan kepada wartawan, Senin (27/7).
Menurutnya, kecelakaan terjadi karena setir mengalami macet mendadak. Padahal setiap mau dioperasikan truk dicek fisik terlebih dahulu.
“Di truk itu ada dua orang yakni sopir dan kernetnya. Alhamdulillah keduanya selamat dan hanya luka lecet,” tuturnya.
Dikatakan, peristiwa ini menjadi pembelajaran dalam pemeriksaan armada. Semuanya harus dalam kondisi baik dan aman.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (27/7).
Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut melibatkan kendaraan truk sampah milik Kota Tasikmalaya. Kecelakaan bermula saat truk sampah dengan nomor polisi Z 8081 H melaju dari arah Linggajaya menuju Cisumur.
Tepat di lokasi kejadian, truk mengalami hilang kendali, oleng ke kanan hingga ban naik ke trotoar dan akhirnya terguling.@akr