VISI.NEWS | AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali mengungkapkan keinginannya untuk membawa Greenland di bawah kendali Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Trump saat berpidato di hadapan Kongres AS pada 6 Maret 2025.

“Bersama-sama, kita akan membawa Greenland pada pencapaian yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya,” ujar Trump, seraya menambahkan, “dengan satu atau cara lainnya, kita akan mendapatkannya.”

Namun, Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, dengan tegas menolak kemungkinan aneksasi wilayahnya oleh AS. Dalam unggahan di Facebook, Egede menegaskan bahwa Greenland tidak untuk dijual dan tidak bisa begitu saja diambil.

“Kami tidak untuk dijual dan tidak bisa begitu saja diambil,” tulis Egede dalam unggahan di Facebook.

“Kami tidak ingin menjadi orang Amerika… pihak Amerika dan pemimpinnya harus memahami itu.” sambungnya.

Meskipun memiliki status otonom, Greenland masih berada di bawah kedaulatan Denmark. Oleh karena itu, setiap upaya AS untuk mendapatkan Greenland harus melalui persetujuan Denmark.

Menanggapi ambisi Trump, Menteri Pertahanan Denmark, Trouls Lund Poulsen, menegaskan posisi negaranya dengan singkat

“Itu tidak akan terjadi,” ucap Poulsen. @ffr