Search
Close this search box.

Doni Salmanan Minta Maaf Telah Menyumbang Jabar Quick Response Rp 1 Miliar

Sidang lanjutan kasus Doni Salmanan secara hybrid di PN Bale Bandung, Kamis (15/9/2022). /visi.news/gustav viktor rizal

Bagikan :

VISI.NEWS | BALEENDAH – Doni Salmanan mengakui bahwa sumbangan yang diberikan untuk bencana alam melalui Jabar Quick Response (JQR) berasal dari hasil judi, dan ia minta maaf telah menyumbangkan uangnya.

“Betul yang mulia pernyataan saksi benar. Saya memohon maaf kepada Pak Bambang sudah saya repotkan. Saya mengakui kesalahan ini,” ujar pemuda yang pernah dijuluki Crazy Rich Bandung ini pada lanjutan sidang lanjutan kasusnya via video zoom di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Kamis (15/9/2022).

Doni Salmanan kembali mengikuti sidang secara online karena berada di Lapas Narkoba Kelas II A Bandung.

Sebelumnya Ketua Umum Jabar Quick Response, Bambang Trenggono menjelaskan awal JQR dalam menerima bantuan dari terdakwa. Sumbangan diberikan Doni saat acara seremonial penyerahan bantuan bencana Semeru di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada 8 Desember 2021 lalu.

“Dia kirim satu milyar lima puluh juta ke saya untuk korban bencana.  Pas ada kabar dia ditahan saya kaget yang mulia, ternyata itu hasil judi berkedok trading yang dilarang. Maka saya kembalikan lagi itu uangnya ke DS langsung setelah ada pemberitaannya, setelah saya tahu dari hasil lelang motor Harley Davidsonnya,” ujar Bambang.

Diungkapkan, pada acara bantuan bencana Semeru dari rakyat Jawa Barat yang menyumbangkan bantuan, digalang oleh Pak Gubernur. Dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir, dan juga Bupati Lumajang hadir melalui Zoom.

“Ada Doni Salmanan menyalurkan bantuannya untuk bencana banjir bandang di Kabupaten Garut,” jelasnya.

Selain Bambang Trenggono, pada sidang kemarin dihadirkan juga saksi lainnya Agus Sulitiyanto (Bappebti), Wahid Hakim Siregar (Bappebti), Tongam Lumban (Satgas Investigasi) dan Felix Multiwijaya (Ketua Paguyuban).

Felix Wijaya yang mewakili para korban sebagai ketua paguyuban sekaligus saksi mengaku selalu kalah saat trabar live bersama Doni Salmanan.

Baca Juga :  Bawaslu RI Fokuskan Pengawasan pada Kota Serang Terkait Pemilihan Kepala Daerah 2024

“Saya deposit pakai BCA ke platform Quotex yang dikirim link untuk jadi member VIP dari Doni. Pertama 100 Dolar AS, sampe 6 dan 8 kali itu saya kalah semua yang mulia. Saya tidak tahu bahwa itu licik. Saya dibohongi yang mulia. Dia memanfaatkan situasi kepada semua yang dia rekrut, 142 orang korban sudah jelas barang buktinya, di luar itu masih banyak korban. Tapi masalahnya, tidak cukup data seperti data transfernya, dan lain lain,” ujar felix.

Menanggapi pernyataan Felix, Doni Salmanan mengungkapkan keberatannya, karena yang bersangkutan mengaku enggak pernah melihat videonya, tapi katanya melihat.

“Gak pernah nonton video saya, tapi tadi nonton. Saya jadi bingung merasa keterangan saksi ini ngaler ngidul yang mulia. Saya tidak menerima dan keberatan yang mulia,” ujarnya.

Sidang kasus Doni Salmanan akan dilanjutkan pada Senin (19/9/2022), di PN Bale Bandung.@gustav

Baca Berita Menarik Lainnya :