VISI.NEWS | JAKARTA – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyambut positif gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan retreat bagi kepala daerah terpilih. Rifqi menilai kegiatan ini dapat menjadi bekal penting sebelum mereka resmi dilantik.
“Retreat untuk kepala daerah terpilih itu bagus dilakukan. Apalagi kalau pelantikan positif ditunda sampai dengan Maret,” ujar Rifqi, Jumat (10/1/2025).
Ia mengusulkan agar retreat dimulai sesegera mungkin dan berlangsung selama dua bulan sebelum pelantikan. Menurutnya, pembekalan seperti ini akan memungkinkan para kepala daerah untuk langsung bekerja efektif setelah dilantik.
“Saya menyarankan retreat dilakukan sekarang selama 2 bulan ke depan. Agar para kepala daerah, baik gubernur, bupati, wali kota, bisa langsung bekerja setelah dilantik,” ungkapnya.
Rifqi menekankan pentingnya materi seperti nasionalisme, loyalitas, serta kapasitas pemerintahan dalam retreat tersebut. Ia menilai tidak semua kepala daerah terpilih memiliki pengalaman birokrasi yang memadai.
“Di sana diisi selain soal nasionalisme, loyalitas, juga saya kira yang tidak kalah penting soal pembekalan kapasitas kepala daerah. Karena tidak semua kepala daerah yang terpilih punya pengalaman birokrasi dan pengetahuan terkait dengan pemerintahan secara umum, termasuk pemerintahan daerah,” tambahnya.
Sebelumnya, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo ingin menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah melalui retreat tersebut.
“Kita perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” ucap Yusril kepada wartawan di Istana Jakarta, Jumat (10/1/2025).
“Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah. Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” lanjutnya.
Namun, Yusril belum bisa memastikan lokasi retreat, apakah akan digelar di Magelang, seperti retreat Kabinet Merah Putih yang sebelumnya diadakan di Akademi Militer. “Belum tahu soal itu,” ungkap Yusril sambil tertawa. @ffr