VISI.NEWS | LE MANS – Akhir pekan di Prancis jadi mimpi buruk bagi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Bintang Ducati ini terjatuh dua kali di sprint dan race utama MotoGP Prancis 2025 dan harus puas finish di luar zona poin.
Kegagalan ini tentu jadi pukulan telak, apalagi Pecco sempat menjalankan strategi cerdas dengan memilih ban basah di awal balapan utama. Namun nasib berkata lain. Baru saja memulai balapan hari Minggu, dia terseret insiden low side yang dialami rekan setimnya, Enea Bastianini, di tikungan pertama.
“Bagi Pecco, ini tentunya adalah kekecewaan besar, terlebih lagi jika mempertimbangkan strategi yang dipilihnya (memulai dengan ban basah) yang pasti akan menempatkannya di antara para pemimpin balapan, jika saja kecelakaan malang itu tidak disebabkan oleh kesalahan yang bukan kesalahannya,” ujar General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, seperti dikutip dari Crash.net.
Kini, Gigi dan seluruh tim Ducati sepakat untuk bekerja keras mengembalikan performa dan semangat sang juara bertahan dua kali itu.
“Kami harus bersama-sama keluar dari situasi ini dan mengembalikan senyum di wajah Pecco,” tambahnya.
Pecco sendiri tertahan di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dengan 120 poin, tertinggal 51 angka dari Marc Marquez yang memimpin dengan 171 poin. Persaingan gelar masih terbuka, tapi Ducati tak mau kehilangan momentum. @ffr