VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam mengejar kesuksesan di dunia bisnis yang penuh dengan tekanan, para wirausahawan sering mencari cara untuk menemukan ketenangan batin. Menyadari pentingnya menjaga keseimbangan spiritual, banyak dari mereka merutinkan dzikir sebagai bentuk pengingat akan keagungan Tuhan. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran Surah Ar-Ra’d (13:28), “Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Sebagai panduan hidup, hadist juga memberikan petunjuk bagi wirausahawan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari-Muslim) Dengan dzikir, wirausahawan mencari agar hati mereka tetap baik, sehingga bisnis yang mereka jalankan juga dipenuhi dengan kebaikan.
Menurut Al-Quran Surah Al-Baqarah (2:197), “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” Wirausahawan, seperti peziarah haji, menyadari pentingnya melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam berbisnis. Dzikir menjadi cara untuk mempersembahkan setiap langkah mereka kepada-Nya.
Namun, dzikir tidak hanya mengenai meminta bantuan, tetapi juga bersyukur. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim (14:7), “Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu memaklumkan: Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Wirausahawan yang rajin berdzikir tidak hanya meminta, tetapi juga bersyukur atas setiap pencapaian dan nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.
Dzikir juga mengajarkan wirausahawan untuk sabar dan tawakal dalam menghadapi tantangan bisnis. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ajaib perkaranya orang beriman, segala urusannya baik baginya. Dan itu tidak dimiliki oleh selain daripada orang beriman. Jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ditimpa kesusahan ia bersabar, maka itu baik baginya.” (HR. Muslim) Dalam bisnis yang penuh dengan lika-liku, dzikir menjadi sumber kekuatan bagi wirausahawan untuk tetap sabar dan tawakal.
Akhirnya, dzikir bagi wirausahawan bukan hanya ritual harian, tetapi juga menjadi semangat yang mendorong kebaikan dalam bisnis mereka. Dengan hati yang tentram dan fokus pada kebaikan, wirausahawan dapat menjalankan bisnis mereka dengan penuh integritas, memberikan manfaat bagi orang lain, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
@mpa