VISI.NEWS – Menteri Agama Fachrul Razi mendukung modernisasi pengelolaan manajemen masjid. Menurutnya hal ini akan berdampak pada perluasan peran masjid dalam pembangunan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri peluncuran e-Istiqlal yang digelar Badan Pengelola Masjid Istiqlal, di Jakarta.
“Launching aplikasi e-istiqlal hari ini adalah penanda dimulainya modernisasi pengelolaan masjid di Indonesia. Ini adalah langkah besar untuk mendorong peran yang lebih luas dari masjid-masjid kita,” kata Menag, Kamis (27/8), seperti dilansir kemenag.go.id.
Menag menyatakan, selama ini masjid telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun dan merawat Indonesia.
“Masjid Istiqlal adalah salah satu institusi yang sedang dikembangkan perannya agar memiliki peran yang lebih luas dalam pembangunan,” ungkapnya.
Aplikasi berbasis komunitas yang diberi nama e-istiqlal ini memiliki fitur serta konten yang ditujukan untuk mendukung berbagai aktivitas para pengguna secara online. Baik bagi mereka yang merupakan jemaah Masjid Istiqlal, maupun masyarakat secara luas.
Turut hadir dalam peluncuran aplikasi e-Istiqlal, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Chairman of CT Group Chairul Tanjung, Komisaris Utama Bank Mega Syariah M.Nuh, Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, dan Direktur PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) Nabilah Alsagof.
Menag berharap, modernisasi pengelolaan Masjid Istiqlal ini dapat menginspirasi masjid-masjid lainnya di Indonesia untuk melakukan hal serupa.
“Tentunya ada banyak jembatan yang terbangun karena adanya aplikasi ini. Khususnya dalam menjembatani umat dengan pengelola masjid,” kata Menag.
“Inilah bagian penting dari modernisasi yang positif. Kementerian Agama sangat mendorong ide besar dari badan pengelola masjid istiqlal ini untuk menjadikan masjid ini sebagai kiblat peradaban Islam dunia,” lanjutnya.
Menag juga berharap, modernisasi Istiqlal dapat semakin memperkokoh kerukunan yang telah dibangun sejak lama.
“Kepada Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Saya ucapkan selamat atas launching aplikasi e-Istiqlal ini. Jangan berhenti berkarya dan berinovasi demi kemajuan umat dan negara kita tercinta,” tutup Menag. @fen