Search
Close this search box.

Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Bersantan Saat Berbuka Puasa

Ilustrasi santan./visi.news/mooimom.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Selama bulan Ramadan, masyarakat Indonesia gemar menyantap berbagai menu berbuka puasa yang menggunakan santan, baik untuk hidangan berat, takjil, maupun minuman segar. Cita rasa santan yang gurih dan kaya rasa membuatnya sering hadir di meja makan keluarga Indonesia.

Namun, apakah mengonsumsi makanan bersantan setiap hari selama puasa aman bagi kesehatan? Berikut adalah beberapa efek yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan saat berbuka puasa.

Berikut dampak negatif mengonsumsi makanan bersantan berlebihan

1. Memicu Maag dan Asam Lambung

Bagi penderita maag dan gangguan asam lambung, makanan bersantan, terutama yang pedas dan berminyak, dapat memperparah kondisi lambung. Kandungan lemak dalam santan yang sulit dicerna bisa menyebabkan perut terasa begah, mual, dan nyeri di ulu hati.

2. Meningkatkan Kolesterol

Santan yang dipanaskan berulang kali dapat mengubah asam lemaknya menjadi lemak jenuh, yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jika dikonsumsi berlebihan, risiko terkena penyakit jantung dan stroke pun ikut meningkat.

Meskipun memiliki dampak kesehatan tertentu, makanan bersantan tetap menjadi favorit saat berbuka puasa. Beberapa menu bersantan yang sering dikonsumsi antara lain:

  • Kolak Pisang : Takjil klasik berbahan dasar pisang, ubi, dan kolang-kaling dengan kuah santan dan gula merah.
  • Es Cendol : Minuman segar dengan cendol, santan, gula merah cair, dan es batu.
  • Es Selendang Mayang : Minuman khas Betawi dengan kue kenyal warna-warni, santan, dan gula merah.
  • Kuah Kinca : Saus santan manis yang sering menjadi pendamping surabi dan putu mayang.

Makanan bersantan memang lezat dan menggugah selera, tetapi konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan. Jika ingin tetap menikmatinya, disarankan untuk memulainya dengan air putih dan buah-buahan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat yang bersantan.

Baca Juga :  Herman Khaeron Minta Dirut Telkomsel Kooperatif

Dengan pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan, Anda tetap bisa menikmati menu favorit tanpa mengorbankan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :