VISI.NEWS | JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, Thaksin Shinawatra, resmi ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Menurut Rosan, rekam jejak Thaksin yang berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand dari 4,9 triliun baht menjadi 7,1 triliun baht dalam lima tahun menjadikannya sosok yang berharga dalam strategi investasi Danantara, terutama di kawasan ASEAN.
“Ini akan memperkaya kita tidak hanya serta-merta dari segi keuangan atau finansial, tapi pada saat berinvestasi di negara lain, kita harus melihat sektor-sektor lainnya baik dari ekonominya, politiknya dan faktor dari sustainability-nya,” kata Rosan, Senin (24/3/2025).
Selain Thaksin, Danantara juga menunjuk sejumlah tokoh global sebagai penasihat, termasuk Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia dengan aset kelolaan mencapai US$ 124 miliar. Rosan menyatakan rasa syukurnya atas keterlibatan Dalio dalam tim penasihat mereka.
Dewan Penasihat Danantara juga diperkuat oleh beberapa nama besar lainnya, seperti bankir terkemuka Helman Sitohang, ekonom dan akademisi global Jeffrey Sachs, serta Equity Portfolio Manager dari Capital Group, F. Chapman Taylor. Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memperkuat strategi investasi Danantara dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. @ffr
