VISI.NEWS | MAJALENGKA – Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (16/5/2025) malam setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, banjir terjadi di dua kecamatan, meliputi empat desa yang terdampak cukup parah.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana, menyebut empat desa yang terdampak adalah Desa Dawuan, Kadipaten, Liangjulang, dan Heuleut. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 0,5 meter hingga mencapai 2 meter, menyebabkan aktivitas warga lumpuh dan memaksa evakuasi besar-besaran.

“Untuk sementara jumlah kepala keluarga yang terdampak masih dalam proses pendataan. Tapi untuk keamanan, kami sudah mengevakuasi lebih dari 250 warga ke empat titik lokasi pengungsian,” ujar Reza.

Titik-titik pengungsian dibuka di dua lokasi di Desa Dawuan, serta masing-masing satu di Desa Kadipaten dan Liangjulang.

Menurut Reza, kawasan yang terdampak banjir kali ini termasuk daerah langganan banjir, dengan catatan banjir besar terakhir terjadi pada tahun 2021. Ia mengimbau masyarakat tetap siaga mengingat curah hujan masih tinggi dan wilayah sedang memasuki masa pancaroba.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada menghadapi curah hujan tinggi. Karena memang belakangan ini Kabupaten Majalengka mengalami hujan deras meskipun sedang dalam masa pancaroba,” tutupnya. @ffr