VISI.NEWS | BANDUNG – Evermos, platform perdagangan sosial terbesar di Indonesia, hari ini menduduki peringkat ketiga dalam daftar Startup Top LinkedIn 2023 di Indonesia, yaitu peringkat tahunan startup yang sedang berkembang untuk bekerja, menggunakan kombinasi data platform eksklusif dan editorial keahlian untuk mengidentifikasi perusahaan yang berkembang pesat dan merekrut talenta terbaik. Pengakuan ini merupakan bukti pertumbuhan luar biasa dan komitmen Evermos dalam memberdayakan talenta Indonesia untuk membuat perbedaan yang berarti dalam perekonomian bangsa dan komunitas lokal.
Ghufron Mustaqim, salah satu pendiri dan CEO Evermos, mengatakan, “Kami merasa terhormat diakui sebagai startup terkemuka oleh LinkedIn, hal ini menunjukkan upaya yang telah kami investasikan dalam pertumbuhan dan pengembangan karyawan kami. Selain kualifikasi teknis, kami juga membayar memberikan perhatian penuh kepada karyawan yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan tujuan merek Evermos, serta memiliki pola pikir penciptaan nilai, pemikiran kritis, dan dorongan untuk mencapai prestasi.”
“Bekerja di dunia startup bukan hanya tentang mencapai kesuksesan profesional; ini adalah perjalanan pertumbuhan pribadi, pengembangan keterampilan, dan kepemimpinan, yang sangat penting bagi platform seperti Evermos, yang berupaya memberdayakan merek lokal dan komunitas yang kurang terlayani,” tambah Ghufron. .
Sebagai tempat kerja yang berorientasi pada tujuan, Evermos telah merancang lingkungan kerja yang lebih dari sekadar berorientasi pada keuntungan, namun berupaya mewujudkan prinsip-prinsip bisnis Halal dan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), untuk #EmpowerPeopleCreatingImpact. Hal ini termasuk membangun lingkungan inklusif dengan peluang yang sama bagi seluruh karyawan, dengan kebijakan yang tidak menoleransi segala bentuk diskriminasi atau pelecehan, dan menekankan pentingnya keberagaman dalam semua aspek pekerjaan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Evermos juga bermitra dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) untuk melakukan asesmen, pelatihan dan berbagai upaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di tempat kerja.
Sejak didirikan pada November 2018, Evermos telah berdedikasi untuk memecahkan tantangan kompleks yang berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang mencakup 99,9% bisnis di Indonesia, menurut bank sentral Republik. Meskipun UMKM berkontribusi terhadap 60,3% PDB1, tidak lebih dari 0,5% yang mampu mengembangkan usahanya, hal ini sebagian disebabkan oleh tantangan logistik yang banyak terjadi di pasar Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau yang terbentang sepanjang 5.100 kilometer dari barat ke timur, geografi pasar Indonesia yang unik membuat ekspansi pasar secara nasional memerlukan biaya dan waktu yang lama, terutama di kota-kota kecil.
Evermos telah berkomitmen untuk memitigasi tantangan logistik ini sejak awal berdirinya, untuk memastikan kesetaraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlepas dari lokasi geografis, tingkat pendapatan, atau gender. Hal ini mencakup menjalin hubungan langsung dengan merek lokal untuk mendekatkan mereka dengan konsumen dan menawarkan solusi komprehensif untuk kebutuhan perdagangan spesifik setiap merek. Dengan bergabung dalam ekosistem Evermos, merek dapat menjangkau 500 kota, tempat 160.000 pengecer dapat beroperasi tanpa memerlukan sumber daya padat modal.
@uli
