Anthony Sinisuka Ginting (Kaos merah) gagal ke final setelah ditaklukkan Viktor Axelsen 15-21, 15-21, Sabtu (11/6/2022) malam WIB./visi.news/screenshot/zall VISI.NEWS/JAKARTA– Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil lolos ke final Indonesia Masters 2022, setelah menjungkalkan dominasi wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua game langsung 21-17, 21-17, yang berakhir pada pukul 11.00 WIB malam di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022) malam WIB.
Fajar/Rian melenggang ke babak final Indonesia Masters 2022. Mereka akan berhadapan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang asal China, yang sebelumnya mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sementrara itu, ganda putra Indonesia lainnya, Kevin/Marcus gagal raih tiket ke final setelah perjuangannya dikandaskan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang dua set langsung 17-21, 10-21.
Pada set pertama, Kevin/Marcus masih sanggup memberikan perlawanan sengit, dengan poin maksimal yang diperolehnya 17-21. Namun pada set kedua, Minions panggilan akrab Kevin/Marcus sulit meladeni permainan cepat pasangan China, karena kondisi Marcus belum fit seratus persen pasca operasi kaki.
Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan Liang Wei Keng/Wang Chang 10-21, sekaligus mengubur mimpinya ke final Indonesia Masters 2022.
Anthony Ginting tumbang
Ambisi Anthony Sinisuka Ginting untuk meraih tiket ke final Indonesia Masters 2022 akhirnya kandas, setelah di semifinal ditaklukkan ranking satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark) dua gim langsung 15-21, 15-21.
Namun kegagalan Anthony Ginting ini merupakan kekalahan terhormat, karena ia sudah berjuang habis-habisan dengan mengerahkan segala kemampuannya.
Pada gim pertama, Anthony Ginting mengawali start yang baik dengan memimpin 2-0. Namun Axelsen yang tampil cukup tenang mampu menyamakan skor 2-2, bahkan memimpin angka hingga 2-8. Anthony Ginting mencoba mengimbangi permainan netting dan bola-bola dropshot, dan berhasil memangkas jarak menjadi 12-14.
Axelsen yang memiliki postur tubuh jangkung, sulit ditaklukkan Anthony Ginting. Bola macam apapun berhasil ia kembalikan secara sempurna. Set pertama ditutup Axelsen 21-15.
Pada gim kedua, Anthony Ginting harus berjibaku saat menghadapi raja bulutangkis dunia yang memiliki pukulan serba lengkap. Kedua pemain silih berganti meraih poin, hingga kedudukan sama kuat 14-14.
Axelsen melaju kencang meraih poin dan meninggalkan Anthony Ginting jauh di belakang. Ginting yang awalnya ingin melakukan balas dendam terhadap Axelsen, namun gagal diwujudkan, setelah Axelsen menutup gim kedua dengan 21-15.
Ini merupakan kekalahan kelima bagi Anthony Ginting, dari 11 kali pertemuan melawan Viktor Axelsen. Di final Axelsen akan menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen setelah di semifinal menaklukkan wakil Singapura, Loh Kean Yew.@zall
