Search
Close this search box.

Fakta Pneumonia yang Merenggut Nyawa Barbie Hsu di Serial Meteor Garden

Barbie Hsu, aktris dikenal perannya sebagai Shan Cai dalam serial Meteor Garden./visi.news/yahoo.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Kabar duka datang dari dunia hiburan Asia. Barbie Hsu, aktris populer yang dikenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam serial legendaris Meteor Garden, dinyatakan meninggal dunia akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza. Kabar ini dikonfirmasi oleh adiknya, Dee Hsu, yang menyebut kejadian tragis tersebut terjadi selama liburan keluarga mereka ke Jepang.

“Selama periode Tahun Baru Imlek, seluruh keluarga kami bepergian ke Jepang untuk berlibur, dan kakak perempuan saya yang paling saya sayangi dan paling baik hati, Barbie, terkena pneumonia terkait influenza dan sayangnya meninggalkan kami,” ungkap Dee Hsu seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (3/2/2025).

Pneumonia yang terkait influenza dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis paru Sri Dhuny Atas Asri. Ia menyebut influenza dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan peradangan paru-paru, serta merusak jaringan paru-paru, sehingga membuat tubuh kesulitan menyerap oksigen.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan pneumonia setelah influenza termasuk usia lanjut, penyakit penyerta seperti diabetes dan gangguan jantung, sistem imun yang lemah, serta kebiasaan merokok. Gejala serius yang dapat menandakan flu telah berkembang menjadi pneumonia meliputi demam tinggi yang tak kunjung reda, sesak napas berat, nyeri dada, hingga kebingungan atau penurunan kesadaran.

Prof. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, menambahkan bahwa pneumonia dapat dibagi menjadi tiga tingkat keparahan: ringan, sedang, dan berat.

“Pneumonia ringan kadang-kadang bahkan tidak perlu masuk rumah sakit, pneumonia sedang biasanya memang harus dirawat di RS, sementara pneumonia berat bahkan bukan tidak mungkin harus masuk ICU, pada keadaan tertentu,” jelasnya.

Kasus meninggalnya Barbie Hsu ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap influenza yang dapat berkembang menjadi pneumonia, meski berada di negara dengan sistem kesehatan maju seperti Jepang.

Baca Juga :  PM Serbia Milos Vucevic Mundur di Tengah Demonstrasi

Dokter Sri Dhuny menegaskan bahwa lingkungan dan udara setempat memang dapat mempengaruhi penyebaran influenza, tetapi kebersihan, ventilasi, dan vaksinasi tetap menjadi faktor utama dalam mencegah infeksi dan komplikasinya.

“Faktor udara, lingkungan, dan virus di Jepang dapat memengaruhi, tetapi tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya penyebab,” kata Dhuny, Senin (3/2/2025).

“Namun, perlu diingat bahwa Jepang memiliki sistem kesehatan yang baik dan tingkat vaksinasi yang tinggi, sehingga kemungkinan terjadinya influenza dan pneumonia dapat dikurangi,” tambahnya. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :