VISI.NEWS | BANDUNG – Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kematian mencakup berbagai aspek, seperti kondisi kesehatan yang diderita, komplikasi, kecelakaan, atau paparan terhadap hal-hal tertentu dalam jangka panjang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan penyebab kematian ke dalam tiga kategori utama, yaitu penyakit menular (seperti infeksi, masalah terkait kehamilan, perinatal, dan gizi), penyakit tidak menular (termasuk penyakit kronis), serta cedera.
Saat ini, penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, demensia, dan penyakit ginjal menjadi penyebab kematian utama. Namun, penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan bawah dan Covid-19 juga memiliki angka kematian yang tinggi. Artikel ini membahas beberapa faktor risiko kematian yang dapat memengaruhi harapan hidup manusia.
Beberapa faktor risiko kematian yang umum meliputi:
- Penyakit Jantung:
Faktor risiko termasuk kebiasaan merokok, hipertensi, kadar kolesterol tinggi, obesitas, pola makan buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. - Kanker:
Merokok, paparan sinar UV (baik dari matahari maupun tanning bed), konsumsi alkohol berlebihan, kelebihan berat badan, dan obesitas menjadi faktor risiko utama. - Covid-19:
Risiko kematian akibat Covid-19 meningkat pada individu yang merokok dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan kanker. - Stroke:
Faktor risiko mencakup kurangnya olahraga, merokok, pola makan yang buruk, obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi. - Penyakit Pernapasan Bawah Kronis:
Merokok, paparan asap rokok, polusi udara, alergen, dan bahan kimia beracun adalah faktor yang memperburuk kondisi ini. - Penyakit Alzheimer (Demensia):
Faktor risiko mencakup paparan aluminium dan cedera otak traumatis. - Diabetes:
Kematian akibat diabetes dipengaruhi oleh kebiasaan tidur buruk, merokok, penyakit jantung, hipertensi, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. - Penyakit Ginjal:
Faktor risiko kematian terkait penyakit ginjal meliputi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, pola makan buruk, obesitas, dan kurang olahraga. - Penyakit Hati:
Faktor risiko termasuk konsumsi alkohol berlebihan, infeksi hepatitis B atau C, penyakit hati berlemak, dan gangguan saluran empedu. - Cedera dalam Kecelakaan:
Faktor penyebab cedera fatal meliputi cara berkendara yang tidak aman, pengaruh alkohol, dan paparan bahan kimia beracun.
Banyak faktor risiko di atas dapat diubah atau dicegah dengan perubahan gaya hidup. Menghindari kebiasaan merokok, makan makanan sehat, berolahraga secara rutin, menjaga berat badan yang sehat, dan menjalani tes kesehatan secara berkala adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyebab. @ffr