Search
Close this search box.

Farhan Luncurkan Program ASN Bandung Nyaah Ka Indung: Empati Jadi Pondasi

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan resmi meluncurkan program Bandung Nyaah Ka Indung, Senin (14/4/2025)./visi.news/pemkot bandung.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Suasana berbeda terasa pagi tadi di Balai Kota Bandung. Bukan hanya karena sinar matahari, tapi karena kehangatan cinta dan empati yang membanjiri pelataran. Alunan musik dari seniman lokal dan lagu ‘Bunda’ yang dinyanyikan Melly Goeslaw sukses membuat hadirin terharu, banyak yang menitikkan air mata.

Di tengah momen penuh emosi itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi meluncurkan program Bandung Nyaah Ka Indung, Senin (14/4/2025).

“Alhamdulillah pagi ini kita berhasil meluncurkan program Nyaah Ka Indung sebagai bentuk kolaborasi yang melibatkan tidak hanya ASN, tetapi juga anggota dewan, Dharma Wanita, serta TP PKK,” kata Farhan.

Program ini menjadi bagian dari kesepakatan seluruh kepala daerah se-Jawa Barat dan berfokus pada perlindungan serta kesejahteraan lansia perempuan.

Farhan menegaskan, ini bukan sekadar program teknokratis, melainkan upaya membangkitkan empati sosial. Seluruh ASN diwajibkan memiliki ‘ibu asuh’ di lingkungannya, yang akan mereka bantu dalam hal kesehatan dan gizi.

“Para ibu-ibu ini termasuk dalam paling tidak dua kelompok rentan: perempuan dan lansia. Kalau mereka juga disabilitas, itu sudah tiga lapis kerentanan. Maka empati harus jadi dasar dulu, baru kita bangun program teknokratis lainnya,” ungkapnya.

Konsep ini dikembangkan dari program Posbindu, dengan pengawasan lurah dan RW.

Farhan menekankan, ini bukan karena banyak lansia terlantar, melainkan upaya membangun kesadaran kolektif. Evaluasi program akan dilakukan berkala untuk terus menyempurnakannya.

“Jangan berpikir negatif bahwa banyak lansia terlantar. Hal yang kita lakukan adalah membangkitkan empati agar peran posbindu bisa lebih optimal. Karena salah satu beban UHC (Universal Health Coverage) kita adalah lansia yang mengalami penyakit degeneratif,” ujar Farhan.

Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Bandung. Wakil Ketua DPRD Toni Wijaya mengapresiasi program ini dan berkomitmen mengajak seluruh anggota dewan untuk ikut menjadi pengasuh ibu asuh.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Tanggapi Aspirasi Warga Terdampak Proyek Pelebaran Sungai di Cikarang

Peluncuran juga ditandai dengan penyerahan bantuan kepada 14 ibu lansia dari berbagai kecamatan, sebagai simbol nyata kasih sayang dan kepedulian terhadap mereka. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :