Ferry Mursyidan Baldan Jumat Siang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobilnya

Editor Ferry Mursyidan Baldan. /net
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Mantan Menteri Agraris dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan, ditemukan meninggal di mobilnya, Jumat (2/12/2022) siang.

“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya,” ungkap mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid di akun Instagram pribadinya.

Almarhum Ferry Musyidan Baldan, dikabarkan ditemukan meninggal di dalam mobil di basement Hotel Bidakara diduga mengalami serangan jantung.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tebet, Kompol Chytia Intania mengatakan, jasad Ferry ditemukan petugas usai shalat Jumat.

Petugas hotel awalnya curiga karena melihat mobil yang tak berubah posisi sejak Kamis, kemarin.

Ketua RT 1 RW 3 Jalan Anggrek Cendrawasih IX No 24, Kemanggisan, Taufan (59), mengatakan, tahu informasi itu dari istri almarhum Ferry.

“Kemarin ada acara di Hotel Bidakara. Sore malam telepon (istri) nggak aktif, kok nggak ada kabarnya. Sampai tadi setelah Jumatan dapat kabar dari Bidakara Pak Ferry itu ditemukan di basement dalam mobilnya,” kata Taufan dengan mata berkaca-kaca kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).

Taufan mengatakan almarhum merupakan teman semasa kecilnya. Dia mengenang momen ngobrol bersama almarhum setiap hari.

“Pertemanannya baik, sama teman sebayanya juga baik, sampai sekarang ini baik semua. Justru jadi menteri juga dia nggak ada pilih kasih sama kita, sebelum menteri sesudah menteri walaupun jadi menteri sama baiknya,” ucapnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari istri almarhum, almarhum menderita penyakit diabetes. Dia mengatakan rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan besok.

Almarhum Ferry lahir 16 Juni 1961 di Jakarta. Gelar sarjana almarhum raih dari FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 1988.

Baca Juga :  Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok, Bupati Bojonegoro Sebut akan Kaji Perbaikan Pasar

Selama kuliah, almarhum aktif di berbagai organisasi antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badko, Jabar kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.

Selepas kuliah, almarhum menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Bandung. Almarhum kemudian terjun ke politik lewat Partai Golkar.

Semasa di Golkar, almarhum menjadi anggota DPR pada periode 1999-2009. Saat menjadi anggota DPR, almarhum pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004.

Almarhum pun pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro (1994-1999).

Almarhum selanjutnya bergabung ke Partai NasDem. Almarhum menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Nasional Demokrat.

Almarhum diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, Ferry di-reshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Pada 2018, Ferry juga sempat bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Dirjen PHU: Penggunaan Nilai Manfaat Dana Haji Perlu Diproporsionalkan

Jum Des 2 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SITUBONDO – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, penggunaan nilai manfaat dana operasional pada musim haji 2022 mencapai hampir 60% dari total biaya penyelenggaraan ibadah haji. Sementara biaya yang dibayar jemaah hanya sekitar 40%. Kondisi ini perlu disikapi agar penggunaan nilai manfaat menjadi lebih […]