VISI.NEWS | BANDUNG BARAT– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Pusdikajen Ditajenad Lembang, Pusdikajen menyelenggarakan Festival Pasanggiri Jaipong Danpusdikajen Cup 2024. Acara ini dilaksanakan di Aula Parahyangan Mako Pusdikajen Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Komandan Pusdikajen Kolonel CAJ Dr. Yudi Nurfendi, M.Si, dalam keterangannya pada Kamis (17/10/2024), menyatakan bahwa festival yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (12-13/10/2024) ini merupakan kegiatan perdana yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya seni tari Jaipong. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI AD dan masyarakat, terutama bagi mereka yang mencintai seni.
Festival ini diikuti oleh 102 peserta dari berbagai daerah, termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Subang, Karawang, Kuningan, Sukabumi, dan Purwakarta. Para peserta mewakili berbagai sanggar tari serta ekstrakurikuler tari dari sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA, serta peserta mandiri.
Event organiser Uwa-Asep Aji mengungkapkan bahwa festival ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori SD dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2024), dengan 62 peserta, sementara kategori SMP/SMA diadakan pada Minggu (13/10/2024), dengan 40 peserta. Para juara mendapatkan uang pembinaan, dan semua peserta menerima goodie bag, piala, dan piagam penghargaan.
Dewan juri dalam festival ini terdiri dari Anggraeni, Hany Sulistia Ningrum, dan Anggha Nugraha, yang memiliki kompetensi di bidang seni tari. Penilaian dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa peserta mendapatkan penghargaan yang sesuai dengan kemampuan dan penampilan mereka.
Puncak acara diisi dengan pembagian hadiah, di mana Komandan Pusdikajen, staf, peserta lomba, dan tamu undangan menari bersama dengan diiringi musik Jaipong dan lagu pop Sunda. Lagu “Jayanti” dinyanyikan langsung oleh Ibu Komandan, menambah keceriaan suasana.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara masyarakat, khususnya seniman, dan TNI AD. Melalui festival ini, Pusdikajen menunjukkan komitmennya untuk melestarikan budaya lokal dan mempererat hubungan dengan komunitas seni di sekitarnya.
@bambang melga