VISINEWS |BANDUNG – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi untuk menjadi benteng terawal dengan sensitivitas tinggi dalam memetakan potensi membahayakan yang mengancam kondusivitas.
“FKDM menjadi benteng terawal dengan sensitivitasnya memetakan potensi-potensi yang membahayakan dan merugikan, titip itu tugas dan fungsinya,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Reynaldi, potensi intoleransi, paham radikalisme, terorisme hingga penyebaran berita bohong bisa dicegah, salah satu upayanya dengan menggunakan metode berbasis teknologi.
“Ingat ini era digital pakailah metode berbasis teknologi dalam mendeteksi kewaspadaan karena informasi begitu cepat menyebar di media sosial,” ujarnya.
Ia tak ingin kondisi Jabar yang aman dan nyaman ini diganggu oleh pihak-pihak yang berniat buruk merusak kondusivitas.
“Keindahan dan anugerah Jabar ini jangan sampai diganggu oleh pihak yang berniat buruk,” ucapnya.
Untuk itu, DPRD berharap dan menunggu aksi nyata FKDM untuk mewujudkan Jabar yang kondusif. Selain dibentuk hingga tingkat kecamatan, serta menyarankan FKDM Jabar yang diketuai Yayat Hidayat tersebut merangkul generasi muda.
“Bikin saja FKDM versi anak muda atau pelajar jadi semua merasa kewaspadaan ini bukan institusional, tapi budaya. Sehingga akhirnya, orang Jabar aktif dalam mendeteksi hal-hal seperti itu,” pungaksnya. @eko.