Gagal Tembus Olimpiade, Lifter Muda Uganda Menghilang di Jepang

Editor Olimpiade Tokyo Gempar, Lifter Uganda Hilang dari Kamp Pelatihan/The Sun
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Olimpiade Tokyo gempar dengan hilangnya lifter Uganda Julius Ssekitoleko dari kamp pelatihan dan ‘meninggalkan sebuah catatan’. Ssekitoleko yang berusia 20 tahun menjadi bagian dari skuad Uganda yang berlatih di Izumisano, Osaka.

Namun, saat berada di Jepang, atlet angkat besi itu gagal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dan – bersama dengan pelatihnya – dijadwalkan terbang kembali ke negara Afrika itu pada Selasa. Namun, dia ditemukan hilang dari kamarnya, dengan laporan mengklaim dia meninggalkan catatan yang mengatakan dia ingin tinggal dan bekerja di Jepang daripada kembali ke Uganda.

Sebuah stasiun kereta api yang dekat dengan kamp pelatihan Uganda mengkonfirmasi bahwa Ssekitoleko telah membeli tiket kereta peluru ke Nagoya – sekitar 50 menit perjalanan. Setelah mendengar berita itu, presiden Federasi Angkat Besi Uganda Salim Musoke mengecam Ssekitoleko dan keamanan kamp – yang seharusnya mengawasi sebagai bagian dari protokol Covid-19 yang ketat.

’’Ketika saya menerima pesan itu, saya bertanya-tanya apa yang terjadi (atau) apakah mereka dijaga dengan baik. Apa yang terjadi dengan keamanan yang mereka bicarakan? Menghilangnya atlet tidak baik untuk Negara,” kata Musoke kepada New York Times, dilansir Sindonews.

’’Saya berdoa agar mereka mendapatkan anak ini. Pemerintah Jepang harus mendapatkan anak ini. Dan kemudian kami mengeluarkannya dari olahraga,’ ’lanjutnya kesal.

Sementara itu, Komite Olimpiade Uganda menjelaskan bahwa Ssekitoleko telah melakukan perjalanan ke Tokyo karena dia diharapkan lolos ke Olimpiade – dan sekarang sedang memburu pemain berusia 20 tahun itu.

Sebuah pernyataan berbunyi: ’’Sudah diantisipasi bahwa dia akan lolos ke Olimpiade. Namun dia tidak membuat kuota seperti yang diinformasikan oleh Federasi Angkat Berat Internasional pada 5 Juli 2021.’’

Baca Juga :  Gubernur Jabar Berharap Masjid Dipenuhi Jemaah Tarawih hingga Akhir Ramadan

’’Dia, bersama dengan pelatihnya, akan kembali ke Uganda pada 20 Juli 2021. Kami, selama pengarahan tim reguler kami di Uganda dan di Jepang, menekankan perlunya menghormati peraturan imigrasi Jepang dan tidak memilih untuk meninggalkan kamp tanpa izin.

’’Tim kami di Izumisano bekerja sama dengan pihak berwenang Osaka untuk mencoba dan menemukan Tuan Sekitoleko.’’
@fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ketua BK DPRD Kab. Bandung Kunjungi Warga Desa Sukawening Ciwidey

Ming Jul 18 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bandung H. Eep Jamaludin Sukmana mengisi reses masa sidang ketiga dengan menemui rumah-rumah konstituennya di Desa Sukawening, Ciwidey, Sabtu (17/7/2021). Dalam kunjungannya itu, ia tidak hanya berdialog untuk menampung aspirasi mereka, namun juga memberikan masker serta makanan dan tak lupa mengingatkan […]