VISI.NEWS | JAWA TENGAH – Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama, Jawa Tengah dalam menjaga keberagaman dalam hidup bernegara.
Ungkapan Ganjar Pranowo tersebut diunggah pada akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, pada (14/1/2023).
“Kantor Wilayah Kementerian Agama @kemenag.jateng jadi salah satu penjaga instrumen keberagaman dalam kehidupan bernegara,” tulisnya.
Ganjar Pranowo menganggap bahwa kemenag hingga KUA merupakan unjung tombak dalam menghadapi segala persoalan.
Dalam kebersamaannya, Ganjar Pranowo beserta Kemenag Jateng melakuakan kegiatan berupa event olahraga.
“Berbagai kegiatan dilakukan termasuk event olahraga seperti ini. Karena temen2 di Kemenag bahkan sampai KUA jadi ujung tombak segala persoalan,” sambungnya.
Menurut Ganjar Parnowo, banyaknya kasus perceraan yang dihadapi kemenag bukan merupakan perkara dan pekerjaan yang mudah.
“Termasuk seperti yang dihadapi Pak Nardi ini, yang menghadapi banyak sekali kasus perceraian. Tentu bukan perkara dan pekerjaan yang mudah,” sambungnya.
Selain itu Ganjar Pranowo pun berbincang-bincang dengan Nardi dan Ibu-ibu yang turut serta dalam even olahraga tersebut.
Pertanyaan yang disampaikan Ganjar Pranowo mengenai penyebab terjadinya perceraian, yang menurut seorang Ibu berawal dar faktor ekonomi.
Selain itu Ganjar Pranowo bertanya juga kepada Nardi dari Kemenag, menurutnya ternyata tingkat yang paling tinggi pemicu perceraian akibat ekonomi.
Disamping persoalan ekonomi juga LDR, mungkin disebabkan karena jarak, dan lebih sedikit jika dibandingkan dengan persoalan KDRT.
Menurut Ganjara Pranowo, meskipun tugas sebagai menag itu tidaklah ringan, tetapi terkadang syka disalah-salahkan.
“Bahkan kadang masih disalah-salahkan. Tapi percayalah, seberat apapun tugas panjenengan insyaallah bakal dapat balasan yg setimpal dunia sampai akhirat. Tetap berbuat baik nggih sedulur-sedulurku,” pungkasnya.
Unggahan Ganjar Pranowo tersebut mendapat beragam tanggapan dari para netizen yang membanjiri kolom komentar.
“Setau saya memang ekonomi menduduki peringkat pertama disusul perselingkuhan….tapi sebenernya juga ngga 100 % kesalahan suami, karena wanita kadang menuruti keinginan bukan kebutuhan, dan rumah tangga sebelah yang dijadikan tolak ukur, bukan kekuatan suami. Yang paling parah sering muncul meme “berkeluarga ngga cukup hanya makan cinta”…” @ophie_wece.@kly