Search
Close this search box.

Ganjar Singgung Turis Tiongkok, “Saya terkejut, banyak yang beli kasur. Kasurnya made in sana, jadi balik lagi”

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | BALI – Ganjar Pranowo bercerita tentang cara turis China mengeksploitasi aplikasi digital untuk jalan-jalan ke Bali tanpa mengeluarkan rupiah sepeser pun.

Calon presiden dari PDI-P tersebut membeberkan modus wistawan yang kerap digunakan oleh wisatawan China untuk “jalan-jalan hemat” di Bali.

“Wisatawan Tiongkok yang ke Bali itu pesan tiketnya dari sana, fintech-nya dari sana, lalu barang-barangnya juga beli di sana,” katanya.

Menurut Ganjar, para turis dari China membeli produk buatan China yang khusus diekspor ke Bali. Produk tersebut kemudian dibeli dengan harga yang jauh lebih mahal di Bali dibandingkan dengan di negara asalnya.

“Saya terkejut itu barangnya itu, banyak yang beli kasur. Kasurnya made in sana, jadi balik lagi,” katanya.

Modus pengusaha wisata asal China ini sudah lama terjadi di sentra wisata Indonesia, khususnya Bali, dan dikenal dengan skema “zero dollar.”

Penyelenggara tur China menjual paket wisata ke Bali dengan harga yang sangat murah. Di Bali, mereka diarahkan untuk berbelanja dan makan di restoran milik warga China. Toko-toko tersebut menjual barang buatan China dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Pembayaran di restoran tersebut pun menggunakan aplikasi pembayaran China seperti WeChat. Oleh karena itu, semua transaksi turis China di Bali tidak tercatat di Indonesia.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :