Gibran Bersama Mangkunegoro X dan Putera Mahkota Keraton Ikut Solo Menari

Editor Penanggung Jawab pagelaran tari wayang orang Solo Menari Banjaran Parikesit, Ira Kusumarasri, menjelaskan konsep pementasan lakon "Parikesit Winisuda". /visi.news/tok suwarto
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOLO – Sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama pemegang tahta Istana Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegoro X dan putera mahkota Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran (KGP) Anom Purubaya, yang merupakan figur pemimpin muda di bidang masing-masing, divisualisasikan dalam pagelaran tari wayang orang “Solo Menari Banjaran Parikesit” dengan lakon “Parikesit Winisuda”, pada peringatan Hari Tari Dunia atau World Dance Day, Jumat (29/4/2022).

Penanggung jawab pagelaran, Ira Kusumarasri, menjelaskan kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (28/4/2022), pementasan tari wayang orang tersebut akan berlangsung sehari dalam 5 bagian yang setiap bagian digelar di venue yang berbeda.

“Venue pertama sebagai pembukaan dilaksanakan di pelataran parkir Solo Square. Kemudian disambung ke venue 2 di halaman depan rumah dinas Wali Kota Solo “Loji Gandrung”, berikutnya venue 3 di depan pasar antik Ngarsopuro, venue 4 di pelataran parkir Mc Donald dan venue 5 di halaman Balai Kota. Wali Kota Solo, Mas Gibran dengan busana wayang Parikesit sebagai tokoh utama, bersama KGPAA Mangkunegoro X dan KGP Anom Purubaya, didampingi Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, akan bergabung di pentas venue 5 yang merupakan puncak pagelaran sekaligus penutupan Solo Menari,” katanya.

Penggarap pagelaran sekaligus sutradara pementasan, Diwasa Diranagara, di sela persiapan pagelaran di Balai Kota Solo, mengungkapkan, konsep tari wayang orang “Banjaran Parikesit” tetap menggunakan pakem wayang dan bukan berupa sendratari.

“Jadi, pagelaran ini merupakan pentas tari wayang orang dengan dialog berupa tembang. Ceritanya dibagi menjadi 5 episode, yakni episode lahirnya Parikesit di pentas venue 1, episode masa kecil Parikesit di venue 2, masa remaja Parikesit di venue 3, episode Parikesit berguru menjelang menjadi raja dan puncaknya, episode saat Pandawa menantikan kehadiran Parikesit pulang berguru dan penobatanya menjadi raja. Setiap episode juga divisualisasikan dinamika berupa konflik kepentingan dalam perjalanan Parikesit menuju tahta. Di episode 5 nanti, wali kota bersama KGPAA Mangkunegoro X dan putera mahkota Keraton Surakarta ikut dalam pementasan dengan melepas anak panah sebagai pertanda penutupan Solo Menari,” jelasnya.

Baca Juga :  Polda Jateng Bersama Pemuda Panca Marga Beri Bantuan Sembako dan Masker

Solo Menari setiap tahun digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Solo, pada puncak peringatan World Dance Day, dengan tarian massal yang melibatkan banyak peserta.
Sebelum pandemi Covid – 19, peserta yang memeriahkan pagelaran Solo Menari selain para seniman tari profesional, seperti pemain Wayang Orang Sriwedari dan RRI, juga anggota sanggar-sanggar tari maupun para siswa sekolah dari SD sampai SMA.
Pada pagelaran Solo Menari 2022, pesertanya hanya berasal dari pemain wayang orang Sriwedari dan RRI, ditambah sejumlah anggota sanggar tari, seperti Komunitas SBG, Sanggar Semarak Candrakirana, Sanggar Gedhong Kuning, Matrataya, Andanu Jumantoro, Metta Budaya, Soeryo Soemirat dan lain-lain.

Berbeda dengan pagelaran sebelum pandemi dengan tarian secara serempak di jalan protokol Slamet Riyadi, pada pagelaran Banjaran Parikesit dengan 5 venue di sepanjang koridor Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jend. Sudirman, pementasan satu venue dengan yang lain akan dilaksanakan sambung menyambung, dari venue satu ke venue berikut dihubungkan dengan kirab peserta. Puncaknya, Wali Kota Solo, Menteri Pariwisata, KGPAA Mangkunegoro X dan KGP Anom Purubaya juga ikut kirab dengan menunggang kuda dan kereta kencana.@tok

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

1.000 Pelanggan PLN Bersubsidi di Solo Harus Ganti Kompor Induksi

Jum Apr 29 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SOLO – PLN menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dalam pilot project program konversi atau pengalihan kompor berbasis energi gas ke energi listrik dengan kompor induksi di Kota Solo. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah (Jateng) dan […]