Gibrik Mini Mesin Pengolah Sampah di Sejumlah TPS Kota Bandung Mulai Difungsikan

Editor Mesin pemilah sampah Gibrik Mini di Kota Bandung. /visi.news/diskominfo
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNG – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya penanganan darurat sampah yang terjadi akibat kebakaran di TPA Sarimukti. Salah satunya dengan memasang mesin Gibrik Mini di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Sebagai informasi, Gibrik Mini merupakan salah satu alat pemilah sampah yang dapat memisahkan sampah organik dan anorganik. Kinerja alat ini dianggap mampu membantu para petugas sampah di TPS.

Salah satunya di TPS 3R Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir. Kehadiran Gibrik Mini di TPS ini disebut dapat menjadi solusi penanganan masalah sampah.

Kepada Humas Kota Bandung, Koordinator Wilayah Bojonagara, Joko Endang Slamet menyebut, kehadiran Gibirk Mini dapat membantu para petugas TPS dalam memilah sampah.

“Dalam kondisi TPA yang belum normal, memang kita melihat peran mesin gibrik (Gibrik Mini) ini membantu pemilahan sampah. Sehingga dari sampah yang sudah dipilah, kita bisa lebih cepat memprosesnya,” kata Joko.

“Jadi sampah organik langsung diolah, sampah anorganiknya dipilah kembali. Sehingga yang dibuang ke TPA adalah sampah residu yang tidak memiliki manfaat,” katanya menambahkan.

Joko juga meyakini, jika Gibrik Mini ada di seluruh TPS, maka upaya Kota Bandung untuk mengurangi produksi sampah ke TPA akan lebih mudah.

Hal ini karena Gibrik Mini mampu memilah sampah organik dan anorganik. Sehingga petugas sampah akan lebih fokus untuk melakukan tindakan kepada jenis-jenis sampah tersebut.

“Kita perlu melihat kondisi TPA sedang tidak normal, kekurangan pasti ada. Kita lihat setelah TPA normal. Tapi saya meyakini, kalau TPA sudah normal, alat ini akan sangat membantu,” katanya.

Di sisi lain, Joko menyebut pola hidup masyarakat juga menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam upaya penanganan sampah di Kota Bandung.

Baca Juga :  KPU Didesak Tidak Ragu Tetapkan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Ia meyakini, program Kang Pisman yang sudah digaungkan Pemkot Bandung dapat menjadi solusi upaya penanganan sampah.

“Dengan menerapkan Kang Pisman, kita bisa memperpanjang umur TPA. Sebab permasalahan kita memang ada di lahan TPA,” kata Joko.

“Jadi, memang kita juga perlu berbenah. Solusi yang bersifat inovasi penting, tetapi hal yang jauh lebih penting adalah mengubah pola hidup dan perlakuan kita terhadap sampah,” pungkasnya.

@uli

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

TAGTHAi Launching "Pattaya Pass" untuk Mempromosikan Pengalaman Wisata yang Autentik di Pattaya

Sel Okt 3 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | CHONBURI, THAILAND – TAGTHAi, platform kepariwisataan nasional Thailand, berkolaborasi dengan Tourism Authority of Thailand dan Kota Pattaya untuk meluncurkan “Pattaya Pass”, sebuah City Pass yang menawarkan pengalaman wisata terintegrasi di Pattaya. Melanjutkan kesuksesan Chiang Mai Pass, TAGTHAi meningkatkan ekonomi lokal dengan menghadirkan pengalaman wisata lokal yang autentik […]