VISI.NEWS | JAKARTA – Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) besok, Selasa (20/8/2024), untuk memilih Ketua Umum baru menggantikan Airlangga Hartarto, yang mundur pekan lalu. Bahlil Lahadalia menjadi calon kuat dan berpeluang terpilih secara aklamasi karena mendapatkan mayoritas dukungan.
Pengumuman jadwal Munas ini disampaikan oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Panitia Penyelenggara, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Minggu (18/8/2024). Bamsoet yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar menjelaskan bahwa sebelum Munas, akan digelar terlebih dahulu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
“Rapimnas akan dibuka pukul 08.00 pagi, sedangkan Munas akan dimulai pukul 15.00 sore dan akan dibuka oleh Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita,” ungkap Bamsoet.
Bamsoet juga menyampaikan bahwa pendaftaran calon Ketua Umum Golkar dibuka hari ini, Senin (19/8/2024), pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. “Semua kader dipersilakan mendaftar, asal memenuhi persyaratan yang diatur dalam AD/ART. Nantinya, calon yang mendaftar akan diverifikasi oleh Steering Committee,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bamsoet menambahkan, “Mudah-mudahan, apa yang sedang kami lakukan ini dapat tetap menjaga kesolidan Golkar sebagai aset demokrasi bangsa kita.”
Pihaknya juga mengundang Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk hadir dalam penutupan Munas pada Rabu (21/8/2024). “Artinya, di saat bersamaan, Golkar telah punya ketua umum baru,” kata Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar Adies Kadir menjelaskan, calon Ketua Umum harus mengantongi dukungan minimal 30 persen pemilik suara di Munas Golkar. “DPD I ada 38 provinsi dan DPD II ada 508 kabupaten/kota, ditambah Ormas Hasta Karya ada delapan dan dua organisasi sayap, jadi sepuluh. Inilah pemegang hak suara di DPP Partai Golkar,” jelas Adies.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan bahwa Bahlil Lahadalia telah memenuhi syarat untuk menjadi calon Ketua Umum Golkar. “Insya Allah, beliau juga mendapatkan dukungan dari para pengurus DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia,” kata Ace.
Menurut Ace, Bahlil telah mengantongi dukungan mayoritas pengurus Partai Golkar, termasuk DPD Golkar Jawa Barat yang membawahi 27 kabupaten/kota. “Sejauh yang saya tahu, sudah lebih dari 37 provinsi yang menyatakan dukungannya kepada Pak Bahlil. Mudah-mudahan bisa 38,” tambahnya.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, turut memberikan pandangannya. “Dukungan terhadap Bahlil akan terus bertambah, dan bisa saja dia terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Dukungan terhadap Bahlil juga datang dari organisasi sayap Golkar. Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, memastikan bahwa pihaknya mendukung Bahlil untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar. “Jadi, sudah sangat tepat AMPI mendukung seniornya, yakni Bang Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” tegas Jerry.
Sebelumnya, sempat muncul tiga nama yang dikabarkan akan maju dalam Munas ini, yaitu Bahlil, Bamsoet, dan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK). Namun, Bamsoet menyatakan bahwa dirinya bersama AGK dan Bahlil akan berembuk untuk menyatukan kekuatan agar salah satunya bisa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar. “Kami bertiga akan berembuk untuk memilih satu di antara kami yang kita dukung untuk menjadi ketua umum secara aklamasi,” kata Bamsoet.
@uli
