VISI.NEWS | AMERIKA – Google terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini AI, untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi dan layanan, termasuk Google Maps. Salah satu fitur Gemini AI dalam aplikasi peta dan navigasi ini adalah kemampuannya untuk membuat daftar lokasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.
Sebagai contoh, ketika pengguna mencari tempat berkumpul di malam hari dengan kata kunci “tempat kumpul yang asyik di malam hari,” Google Maps akan menggunakan Gemini untuk mencari beberapa lokasi yang sesuai dengan deskripsi tersebut. Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan deskripsi yang diberikan dan ulasan dari pengguna sebelumnya. Dengan demikian, pengguna dapat lebih mudah menemukan tempat yang sesuai dengan kebutuhan, suasana, dan kondisi yang diinginkan.
Gemini AI juga akan dapat merangkum semua ulasan pengguna tentang suatu lokasi menjadi beberapa paragraf. Rangkuman ini akan ditampilkan di bawah rating rata-rata yang diberikan oleh pengguna Google Maps, seperti yang terlihat pada gambar yang disertakan. Di halaman yang sama, pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan spesifik kepada Gemini terkait tempat yang ingin mereka kunjungi.
Contoh pertanyaan yang bisa diajukan antara lain tentang adanya aturan khusus, suasana di tempat tersebut, atau fitur spesial yang bisa dieksplorasi. Selain itu, fitur AI ini juga diterapkan dalam mode navigasi ketika pengguna sedang berkendara.
Dengan adanya fitur Gemini AI, pengguna kini dapat dengan lebih mudah menambahkan titik perhentian (Add stops) berdasarkan kategori tempat seperti restoran atau SPBU sebelum memulai navigasi menuju tujuan. Selain itu, pengguna juga dapat melihat rambu-rambu lalu lintas dan lampu merah dengan jelas di tampilan Google Maps, serta melaporkan kondisi cuaca buruk, seperti kabut, saat mereka sedang berkendara. @ffr












