Search
Close this search box.

Goyang Lidah Pecinta Pedas di Bandung Seuhah Jilid 3

Ragam makanan pedas di Bandung Seuhah Jilid 3 yang digelar di Area Parkir Balai Kota, Sabtu (7/10/2023). /visi.news/diskominfo

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pecinta kuliner pedas dimanjakan oleh kehadiran Bandung Seuhah Jilid 3 di Area Parkir Balai Kota, Sabtu (7/10/2023).

Rifki, warga asal Ciwastra misalnya. Ia mengaku sangat antusias menyambut festival kuliner ini. Apalagi, dirinya mengaku memang pecinta pedas.

“Banyak makanan yang saya cobain. Tapi kalau makanan favorit sih batagornya, ya,” kata Rifki.

Ia berharap, kegiatan festival kuliner seperti ini bisa digelar lebih sering lagi. Misalnya digelar satu bulan atau sepekan sekali.

Selain Rifki, ada pula Ayu yang datang dari Cibiru. Ia mengaku sedang menikmati hari liburnya bersama keluarga dengan datang ke acara Bandung Seuhah 3.

“Kebetulan memang suka jajan pedas. Wah, excited banget ya pastinya. Semoga acara seperti ini bisa digelar lebih sering lagi,” kata Ayu yang merupakan pecinta seblak tersebut.

Menariknya, ada seorang warga asal Jerman yang mengunjungi Bandung Seuhah Jilid 3. Namanya Rasid, dan ia mengaku sangat terkesan dengan festival ini.

I just try the food (batagor). I’m so excited to try spicy sambal from Indonesia,” katanya.

Ia mengaku masih ingin berkeliling dan menjajal lebih banyak lagi kuliner asal Kota Bandung pada acara ini.

Bandung Seuhah Jilid 3 juga mendapat apresiasi dari Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah.

Menurutnya, acara ini merupakan satu momentum yang sangat menarik dan istimewa. Bukan saja bagi pelaku UMKM yang terlibat, tetapi juga bagi warga para pecinta makanan pedas.

“Ini merupakan potensi dari Kota Bandung. Apalagi bisnis kuliner Kota Bandung sangat luar biasa,” ujarnya.

Nunung menilai, kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bandung dalam menumbuhkan pelaku usaha kuliner.

“UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Kota Bandung. Oleh karena itu, kami mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini jangkauannya lebih luas lagi, karena berdampak bagi sektor wisata Kota Bandung,” tuturnya.

Baca Juga :  Ducati Optimis Hadapi MotoGP 2025 dengan Duet Bagnaia dan Marquez

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :