Search
Close this search box.

Hamas Siap Tawar-menawar Gencatan Senjata Lima Tahun dan Pertukaran Sandera

Tentara hamas./visi.news/X @sejarahislam.

Bagikan :

VISI.NEWS | GAZA – Hamas menyatakan kesiapan untuk menyepakati kesepakatan yang akan mengakhiri perang di Gaza, termasuk pembebasan semua sandera dan penerapan gencatan senjata selama lima tahun. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pejabat Hamas pada Sabtu (26/4/2025), setelah delegasi kelompok militan Palestina itu mengadakan pembicaraan dengan para mediator Mesir.

Perang yang telah berlangsung selama 18 bulan ini, yang dimulai sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan besar di Gaza. Sementara itu, serangan terbaru oleh Israel pada hari Sabtu (26/4/2025) kembali menewaskan sedikitnya 36 orang di Gaza.

Hamas mengungkapkan bahwa mereka siap untuk melakukan pertukaran tahanan dalam satu gelombang, dengan syarat gencatan senjata jangka panjang diterapkan. Proposal ini muncul setelah tawaran Israel yang ditolak oleh Hamas awal bulan April lalu, yang dianggap sebagai solusi parsial.

Menurut pejabat Hamas yang berbicara kepada AFP dengan syarat anonim, kelompok tersebut tidak hanya ingin gencatan senjata sementara, tetapi juga menuntut perjanjian yang lebih komprehensif yang mencakup penghentian perang secara permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza. Selain itu, Hamas juga mendesak agar bantuan kemanusiaan meningkat di wilayah yang terkepung ini.

Sebelumnya, pada Januari 2025, sebuah gencatan senjata sempat disepakati, namun gagal bertahan lebih dari dua bulan, dan sekarang, dengan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk, upaya baru untuk menyelesaikan konflik ini kembali dimulai. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :