VISI.NEWS | BALEENDAH – Dari 1.602 siswa SMP, SMA dan SMK Karya Pembangunan (KP) Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat hampir 100 persen telah mengikuti vaksinasi ke-2 yang digelar Rabu (20/10/2021). Pendaftaran melalui aplikasi membuat pelaksanaan vaksinasi di sekolah tersebut berjalan tertib dan lancar.
“Ini berkat penggunaan aplikasi PeduliLindungi dari BPJS. Para siswa yang mengikuti vaksinasi sudah terdaftar secara online, dan hasilnya juga bisa dilihat secara online,” ungkap person in charge (PIC) SMK KP Reza Ardian, S.S., kepada VISI.NEWS di sela-sela kegiatan, Rabu siang.
Menurut Reza, dengan menggunakan aplikasi selain lebih mudah juga bisa menghindakan kemungkinan terjadinya kerumunan.
“Setelah teregistrasi di online para peserta datang langsung di vaksin. Kalau yang sudah daftar vaksin pertama yang kedua kita nggak usah daftarin lagi karena sudah terdaftar di database aplikasinya, ” jelasnya.
Reza mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini dialolasikan 1.650 vaksin. Dari jumlah tersebut, peserta SMP itu 600-an. “Jadi kurang lebih SMA sama SMK itu jumlahnya 1.000 vaksin dan sisanya untuk warga sekitar sekolah,” ungkap Reza.
Koordinator seluruh kegiatan Dani Jembar Ramadan, S.Pd.I., mengatakan, untuk vaksin ke-1 totalnya SMP SMA SMK sama umum 1.602 orang. Siswa SMP 607 orang, SMK 540 orang SMA 361 orang dan umum sebanyak 94 orang. “Untuk vaksinasi kedua ini dari kalangan umumnya juga bertambah, soalnya kita juga lebih membuka untuk umumnya asalkan vaksin perramanya sama Sinovac. Maka dosis vaksin yang kita sediakan sampai 1.650 valsin, ” ungkapnya.
Dani mengatakan, vaksinasi ini tujuan utamanya agar para siswa visa 100 persen bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). “Sekarang ini kan kita sudah bisa belajar tatap muka 50 persen, kita sedang mengajukan 75 persen dan mudah-mudahan bisa mencapai 100 persen kalau diizinkan,” katanya.
Kepala SMK KP Baleendah Hj. Atty Rosmiati, S.E., mengatakan, kegiatan tersebut bisa terselenggara berkat dukungan penuh dari TNI. “Untuk itu kami sangat berterima oasis khususnya kepada Pangdam III/Siliwangi, Dandim, Danramil dan seluruh jajarannya yang telah mendukung vaksinasi di sekolah kami dilaksanakan tuntas dan hampir 100 persen guru dan siswa telah di vaksin,” ungkapnya.
Atty mengatakan, vaksinasi ini perlu dilakukan agar sekolah bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka dan gairah belajar tetap terjaga. “Keinginan untuk segera melakukan PTM ini terlihat juga dari para guru yang proaktif mendukung kegiatan ini. Sampai sistemnya dibuat simpel oleh mereka, sehingga dengan jumlah yang divaksin sebanyak itu tidak ada kerumunan dan hasilnya bisa dilihat on time,” ujarnya. @mpa