Hari ini, Bupati Bogor Non Aktip Ade Yasin Jalani Sidang Perdana Secara Online

Editor Bupati Bogor non aktif Ade Yasin. /visi.news/dok/net
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BANDUNG – Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, hari ini, Rabu (13/7/22), akan menggelar sidang perdana Bupati Bogor non aktif Ade Yasin terkait perkara kasus suap laporan keuangan.

Panitera Muda PN Tipikor Bandung, Yuniar mengatakan, dalam sidang dakwaan tersebut, terdakwa akan mengikuti persidangan secara online, atau tidak mengikuti secara langsung.

“Ade Yasin tidak dihadirkan di PN Tipikor Bandung besok, rencananya yang bersangkutan mengikuti sidang dakwaan secara daring atau online di kantor KPK Jakarta,” katanya.

Adapun nomor berkas perkara Ketua DPW PPP Jabar non aktip itu, lanjut Yuniar, berdasarkan berkas perkara yang didaftarkan penyidik KPK nomor 71.Pid.Sus-TPK/2022/PN/Bdg.

“Terdakwa Ade Yasin didakwa dugaan kasus suap terhadap tim auditor BPK RI Jabar, kaitan dengan WTP Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Sekedar informasi, Bupati Bogor Ade Yasin non aktip, terjaring OTT KPK bersama 11 orang lainnya, dan menetapkan 8 tersangka dugaan kasus dugaan suap laporan keuangan untuk meraih predikat WTP dari BPK Perwakilan Jawa Barat (Jabar).

“Tersangka itu ialah, diduga pemberi Suap, Ade Yasin, Bupati Bogor, Maulana Adam, Sekdis Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Ihsan Ayatullah, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Rizki Taufik, PPK Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” urainya.

Sementara, untuk diduga penerima suap ialah, Anthon Merdiansyah, Pegawai BPK Perwakilan Jabar atau Kasub Auditorat Jabar III atau Pengendali Teknis, Arko Mulawan, pegawai BPK Jabar atau Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor, kemudian Hendra Nur Rahmatullah Karwita, pegawai BPK Jabar atau pemeriksa.

“Terakhir, Gerri Ginajar Trie Rahmatullah, pegawai BPK Jabar atau pemeriksa, KPK menduga Ade Yasin menyuap pegawai BPK Jabar hingga Rp 1,9 miliar, itu dilakukan agar Kabupaten Bogor meraih WT tahun 2021,” pungkasnya.@eko

Baca Juga :  Pengadaan BBM Dinas LH Kab. Bandung Kurang Tepat, Sampai Akhir Desember 2020 Masih Ada Deposit di SPBU Rp. 840.541.950

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Arumi Bachsin, "Merebus Air Pakai Kompor Induksi 3 Menit Mendidih, Kompos Gas 8 Menit"

Rab Jul 13 , 2022
Silahkan bagikan Selama pakai kompor induksi memasak menjadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat waktu dan energi yang digunakan untuk memasak. VISI.NEWS | SURABAYA – Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin mengajak masyarakat Jawa Timur untuk beralih menggunakan kompor induksi. Ia menilai, dengan memakai kompor […]