VISI.NEWS | SUKABUMI – Pencarian terhadap 2 nelayan asal Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi berlanjut hingga hari ketiga, Minggu (16/3/2025). Namun, pencarian nelayan bernama Giman (59) serta Juber (55) masih belum membuahkan hasil.
“Pencarian yang dilakukan hari ini masih belum membuahkan hasil atau masih nihil. Kami memulai pencarian sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB,” ujar ketua rukun nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka kepada visi.news.
Giman dan Juber dinyatakan hilang setelah perahu Sri Mulya 03 yang mereka gunakan untuk mencari ikan layur terbalik dihantam gelombang tinggi. Peristiwa itu terjadi dalam perjalanan pulang menuju dermaga Ujung Genteng, Jumat (14/3/2025) malam. Adapun perahu Sri Mulya ditemukan dalam keadaan terbalik.
Menurut Jeka, pencarian dilakukan bersama BPBD, RAPI, Polairud Polres Sukabumi, Sarda, rukun nelayan kemudian relawan.
Lebih lanjut Jeka mengungkapkan, pencarian hari ketiga dilakukan di laut menggunakan perahu nelayan hingga jarak 3 mil dari lokasi kejadian. Dia pun berharap kepada pemerintah untuk memfasilitasi perahu yang khusus untuk pencarian korban laka laut.
“Seperti yang saat ini sudah tiga hari mencari korban laka laut, kita harus meminjam perahu ke nelayan. Alangkah bagusnya pemerintah dapat menganggarkan perahu untuk nelayan yang kena musibah, masa ketika ada kecelakaan kita selalu pinjam perahu nelayan,” pungkasnya. @andri