VISI.NEWS | BANDUNG – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati pada tanggal 9 Februari disetiap tahunnya.
Dikutip dari laman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Minggu (9/2/2025), Hari Pers Nasional 2025 ini mengangkat tema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’.
Peringatan Hari Pers Nasional 2025 akan berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (7/2/2025) hingga Minggu (9/2/2025).
Logo Hari Pers Nasional 2025
Logo dan tema Hari Pers Nasional 2025 menggambarkan budaya kedaerahan Indonesia.
Logo Hari Pers Nasional 2025 berupa tulisan HPN dengan maskot bekantan, primata khas Kalimantan Selatan yang memakai pakaian adat.
Desain ini dinilai menggambarkan semangat keberagaman serta peran pers dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Sejarah Hari Pers Nasional 2025
Dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025), Hari Pers Nasional bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Penetapan ini diputuskan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang ditandatangani Presiden ke-2 RI Soeharto pada (23/1/1985).
Gagasan peringatan Hari Pers Nasional awalnya muncul dalam Kongres ke-28 PWI yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat pada 1978.
Kala itu, para insan pers merasa perlu ada satu hari khusus yang ditetapkan untuk memperingati peran dan kontribusi pers dalam perjalanan bangsa.
Dalam sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat pada (19/2/1981), gagasan tersebut akhirnya disetujui dan diajukan kepada pemerintah.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.
Meskipun telah ditetapkan secara resmi, Hari Pers Nasional sempat mendapat kritik dari berbagai pihak.
Pada (7/12/2007), sekelompok penulis muda mendeklarasikan Hari Pers Indonesia sebagai bentuk kritik terhadap HPN yang dianggap sebagai warisan Orde Baru.
Deklarasi ini dilakukan di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung bertepatan dengan hari pemakaman tokoh pers nasional, Tirto Adhi Soerjo yang dikenal sebagai pelopor jurnalisme di Indonesia.
Ada pula kalangan yang mengusulkan tanggal HPN disesuaikan dengan waktu terbit surat kabar Medan Prijaji pada Januari 1907 yang dianggap sebagai tonggak media massa nasional.
Sejarawan Asvi Warman Adam mengusulkan kompromi dengan menjadikan bulan Januari sebagai Bulan Pers Nasional dengan puncak peringatan HPN tetap pada 9 Februari.
Pada (16/2/2017), muncul gagasan lain dalam seminar yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang mengusulkan Hari Jurnalis Indonesia pada 7 Desember.
Hari ini menjadi alternatif bagi para jurnalis yang merasa Hari Pers Nasional masih terkait warisan masa Orde Baru. @desi