Search
Close this search box.

Harmusa Minta Kemendes Perluas Bantuan dan Pembinaan Desa Wisata

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Harmusa Oktaviani./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Harmusa Oktaviani, mendorong Kementerian Desa (Kemendes) memperluas sasaran bantuan desa wisata serta meningkatkan pendampingan agar program yang telah berjalan tidak berhenti di tengah jalan.

Harmusa menyoroti intensitas kunjungan kementerian ke Kabupaten Rembang yang kerap disertai pemberian bantuan kepada desa wisata. Ia mengapresiasi langkah tersebut, namun berharap bantuan tidak hanya terfokus pada satu desa.

“Sering sekali Kemendes melakukan kunjungan di Kabupaten Rembang, di desa wisata, dan memberikan bantuan. Saya sangat mengapresiasi, tetapi saya berharap jangan cuma satu desa wisata yang diberi bantuan. Kita harus mengembangkan sayap,” kata Harmusa melalaui keterangan yang diterima, Jumat (14/11/2025).

Harmusa meminta Kemendes menambah jumlah desa binaan, terutama desa wisata, seiring dengan target pengembangan yang disebutkan untuk tahun 2025.

“Kalau memang tahun 2025 ada sasaran, misalkan 10.000 desa, di 2026 saya harap desa lain juga bisa diperhatikan supaya Setidaknya jumlahnya bertambah,” katanya.

Menurutnya, pemerataan bantuan penting karena masih banyak desa yang membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten.

Harmusa juga menyoroti masalah klasik yang kerap terjadi di daerah pemilihannya. Banyak desa wisata yang hanya mampu bertahan selama 1–2 tahun meski telah mendapat suntikan dana desa, CSR, maupun anggaran dari berbagai tingkatan pemerintah.

“Banyak sekali desa wisata di dapil saya hanya bertahan sekitar 1–2 tahun. Setelah itu hilang. Padahal dana desa sudah masuk, CSR masuk, dan banyak anggaran pusat maupun daerah dikucurkan,” jelasnya.

Ia menilai tumpang tindih anggaran di desa yang sama menunjukkan adanya ketidakefisienan penggunaan dana, terutama ketika provinsi dan kabupaten memberikan bantuan pada titik yang identik.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Selasa 11 November 2025

“Saya tidak tahu apakah itu akan terkena audit atau tidak, yang pasti itu sangat tidak efisien. Padahal banyak desa lain yang lebih membutuhkan,” tambahnya.

Harmusa menekankan bahwa setelah desa wisata menerima bantuan, Kemendes perlu memastikan adanya pembinaan berkelanjutan melalui perwakilan di tingkat provinsi.

Menurutnya, tanpa pendampingan yang jelas, banyak program desa wisata gagal bertahan.

“Saya rasa Desa Wisata ini perlu pembinaan dari Kemendes,” tutupnya. @desi

Baca Berita Menarik Lainnya :