VISI.NEWS | LOMBOK -Hasil MotoGP Mandalika 2024 pada Minggu (29/9/2024) memastikan kemenangan Jorge Martin (Prima Pramac) di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB. The Martinator semakin kukuh di puncak klasemen MotoGP 2024 terbaru. Apalagi, sang pesaing utama sekaligus juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), hanya mampu finis di peringkat ketiga atau podium terakhir.
Dengan kemenangan di MotoGP Mandalika 2024 ini, Jorge Martin total memiliki 366 poin. JM89 meraih gelar juara seri ketiganya di MotoGP 2024 setelah Grand Prix Portugal dan GP Le Mans Prancis. Ini juga sekaligus jadi balas dendam manis The Martinator yang di sesi sprint race hanya menempati peringkat 10 alias tidak mendapatkan poin.
Di sisi lain, bagi Francesco Bagnaia, menyelesaikan lomba sebagai peringkat 3 di Mandalika membuat upayanya mempertahankan gelar semakin berat. Pecco sebelumnya gagal finis di GP Emilia Romagna. Ia memang memenangi sprint race Mandalika. Namun, Pecco berangkat ke Motegi Jepang dengan selisih 21 angka Jorge Martin.
Kejutan justru diciptakan oleh Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3 ) yang keluar sebagai runner-up GP Mandalika. Tak ayal, ini adalah salah satu prestasi terbaik sang pembalap Spanyol musim ini. Sebelumnya, Acosta bisa jadi runner-up pula di GP Austin.
Jorge Martin yang mencatatkan waktu terbaik di sesi kualifikasi dengan 1 menit 29,008 detik, memulai balapan dengan apik. JM89 yang memegang pole langsung melesat jauh sebagai pimpinan balapan. Di belakangnya, Pedro Acosta yang menempati start ketiga, bisa menyalip Marco Bezzecchi (VR46 Racing).
Insiden langsung terjadi pada awal race. Tercatat, 4 rider langsung bertumbukan. Mereka adalah Alex Marquez (Gresini Racing), Aleix Espargaro (Aprilia), Jack Miller (Red Bull KTM), dan Luca Marini (Repsol Honda).
Di papan tengah, Marc Marquez yang start dari posisi 12 sebenarnya menunjukkan kegigihan. Ia mendesak ke peringkat 7 dengan melewati Fabio Digiannantonio (VR46 Racing). MM93 harus menghadapi perlawanan sang pembalap Italia. Namun,belakangan Digia harus meluncur dalam crash tunggal dan mengakhiri balapan.
Mimpi Marquez meraih hasil memuaskan di GP Mandalika tidak berjalan sesuai rencana. Saat masih tersisa 16 lap, terlihat ada percikan api di motor Gresini miliknya. MM93 tak bisa melanjutkan lomba dan posisinya di klasemen terkunci di peringkat 4.
Kejutan datang di barisan terdepan. JM89 memang terus memimpin balapan hingga 10 lap tersisa. Namun, Pedro Acosta bisa memangkas jarak hingga selisih cuma 0,706 detik. Sementara itu, Enea Bastianini (Ducati Lenovo) bisa mengungguli Morbidelli dan Bezzecchi.
Namun, Bastianini yang berharap menjaga momentumnya usai kemenangan di GP Emilia-Romagna, mengalami crash ketika balapan tersisa 7 lap. Ini membuat podium ketiga diambil alih oleh Morbidelli. Bezzecchi menguntit, tetapi ia mesti berhadapan dengan Pecco Bagnaia yang menyempitkan jarak di titik 0,1 hingga 0,2 detik.
Di tengah situasi yang pelik, Pecco Bagnaia menunjukkan aksi brilian. Ia tidak hanya melampaui Bezzecchi, tetapi juga Morbidelli sekaligus. Sang juara bertahan sukses masuk 3 besar di belakang Martin dan Acosta
Kembali ke barisan terdepan, Jorge Martin bisa menambah jarak dari Acosta hingga 1,8 detik, lalu melebar lagi jadi 2,344 detik di 7 lap terakhir. The Martinator mulai menurun di akhir balapan, tetapi ia tetap bisa memastikan 25 poin dengan perbedaan 1,4 detik dari Acosta.
Pada akhirnya, JM89 menjadi kampiun MotoGP Mandalika 2024. Ia memastikan jarak dari Bagnaia merentang jadi 21 poin lagi. Tantangan berikutnya akan datang di Motegi sepekan mendatang.
@cha