Search
Close this search box.

Hasil Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028 Digoyang Isu Kecurangan

Jumpa pers untuk klarifikasi isu kecurangan pemilihan Rektor UNS, Selasa (22/11)./visi.news/tok suwarto

Bagikan :

VISI.NEWS | SOLO – Proses pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode 2023-2028 yang pada 11 November 2022 lalu dinyatakan tuntas dan Majelis Wali Amanat (MWA) telah memutuskan Prof. Sadjidan, wakil rektor bidang kerja sama sebagai calon terpilih, digoyang isu kecurangan lewat media sosial (medsos) Twitter.

Dugaan kecurangan yang di-posting di medsos Twitter, menggunakan taggar atau hastag #RektorUNSCurang, #TolakSajidan, #PemilihanCurang, #SajidanCurang, #SajidanMainBusuk, dan #SajidanTidakPantas, di antaranya menyebutkan dugaan kecurangan dalam pemilihan yang dilakukan MWA terhadap 3 calon, yaitu Prof. Sadjidan, Prof. Hartono, Direktur RS-UNS dan Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, Dekan fakultas hukum.

Melalui mekanisme voting yang diikuti 17 anggota MWA, termasuk Mendikbud Ristek yang memiliki 9 suara, Prof. Sadjidan mendapat 12 suara, Prof. Hartono 11 suara dan Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani 2 suara.

Di medsos, kemenangan tipis Prof. Sadjidan disebut-sebut karena ada upaya mempengaruhi anggota MWA dengan mengumpulkannya di salah satu hotel di Solo sehari sebelum pemilihan.

Menurut postingan di medsos, para anggota MWA sebagai pemilik suara dikarantina dan mendapat tekanan untuk memenangkan Prof. Sadjidan.

Wakil Ketua MWA UNS, Prof. Hasan Fauzi, menanggapi masalah itu mendadak pada Selasa (22/11/2022) petang melakukan jumpa pers untuk memberikan klarifikasi tentang tahapan pemilihan sejak proses penjaringan dan penyaringan, termasuk tanggapan panel yang disebutnya semua dilakukan terbuka.

“Proses pemilihan dengan tahapan-tahapannya semua dilakukan secara terbuka. Pada 11 November 2022 telah dilaksanakan rapat pleno MWA UNS dengan agenda pemilihan calon rektor. Semula ditempuh musyawarah tetapi gagal, sehingga pemilihan dilakukan melalui voting dengan saksi-saksi. Rektor UNS terpilih masa bakti 2023-2028 akhirnya ditetapkan dan sudah dibuat berita acara. Semua ikut tanda tangan,” ujar Prof. Hasan didampingi sekretaris MWA.

Baca Juga :  Raffi Ahmad Hadiri Kampanye Pasangan Jeje Ritchie - Asep Ismail di Lembang KBB

Menurut wakil ketua MWA itu, saat ini Prof. Sadjidan sebagai rektor terpilih tinggal menunggu pelantikan yang akan dilakukan MWA, bertepatan dengan berakhirnya masa tugas Rektor Prof. Jamal Wiwoho pada 11 April 2023.

Prof. Hasan menyebut, isu miring yang beredar di medsos, berupa tulisan, gambar dan video beberapa hari terakhir sudah mengarah ke fitnah. Postingan di medsos tersebut, katanya, merupakan berita bohong yang merugikan MWA maupun lembaga UNS.

“Tulisan, gambar dan video di medsos tersebut merupakan fitnah dan mengarah kepada ujaran kebencian. Itu informasi yang tidak benar, yang dibuat orang yang tidak paham proses dan prosedur pemilihan rektor yang dilakukan terbuka dan demokratis berdasarkan peraturan perundangan,” ujarnya.

Wakil ketua MWA menegaskan, sejak ditetapkannya rektor terpilih pihaknya tidak pernah menerima keberatan dari pihak manapun.
Dia juga menyatakan, setiap anggota MWA memiliki integritas dan sikap independen dalam memberikan suara di pemilihan yang dilakukan secara terbuka.

Prof. Hasan mengungkapkan, MWA telah membentuk tim untuk melakukan kajian terhadap ujaran kebencian di medsos tersebut.

Pihaknya juga mempertimbangkan upaya hukum karena dia menilai informasi yang beredar di medsos tersebut merupakan sensasi untuk tujuan tertentu yang merusak nama baik UNS maupun lembaga MWA

“Unggahan di medsos itu mencederai organisasi karena MWA dan rektor terpilih merupakan simbol organisasi UNS,” tandasnya.@tok

Baca Berita Menarik Lainnya :