VISI.NEWS – Wali Kota Bandung, Oded M Danial akan mengkaji terkait kemungkinan diberlakukannya kembali pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) seiring meningkatnya kasus Covid-19.
Oded mengaku, lonjakan kasus Covid-19 bahkan terjadi di lingkungan pemerintahan yang dipimpinnya. Setidaknya ada 117 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, Redaksi PRFM, seperti dilansir prfmnews melakukan polling di media sosial Instagram pada Selasa 8 September 2020 terkait kemungkinan diberlakukannya kembali pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dari sebanyak 3.051 responden yang terlibat, sebanyak 62 persen followers menyatakan setuju Kota Bandung kembali menerapkan PSBB, sementara 38 persen tidak setuju.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari laman Pusicov Bandung (Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung) jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga Selasa 8 September 2020 mencapai 861 orang, kasus sembuh 709 orang dan meninggal dunia 51 orang.
Sementara itu sejumlah warganet pun ikut bersuara mengenai wacana pemberlakuan kembali PSBB di Kota Bandung.
Pemilik akun twitter @TobatMukidi meminta Pemkot Bandung mempertegas sanksi bagi protokol kesehatan yang sudah tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 60 Tahun 2020.
“Pertegas sanksi protokol kesehatan. Karena banyak warga bandung yang menyepelekannya,” cuitnya.
Sementara itu akun @RickyNSas meminta Pemkot agar memperketat wilayah perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten /Kota lainnya agar penularan Covid-19 bisa diminimalisasi.
“Perketat sekat antar kota di perbatasan… tidak ada orang keluar masuk Bandung,” cuitnya. @fen