VISI.NEWS – Haul Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ghozali di Dusun Bojongdanas, Desa Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) di hadiri Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.
Dalam sambutannya di depan tamu undangan, Yana mengatakan, saat ini ponpes hanya berperan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga dakwah. Akan tetapi, idealnya ponpes pun harus menjadi lembaga sosial kemasyarakatan.
“Keberadaan pesantren seharusnya tidak hanya dirasakan oleh santrinya, tetapi juga harus dirasakan keberadaannya oleh masyarakat,” katanya.
Dengan kata lain, jelas Yana, pesantren harus bisa mensyiarkan, mengajarkan, dan memanfaatkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat.
Sehingga, tambahnya, pesantren ke depanya harus lebih berinovasi dan mengembangkan diri. Dan mampu, bukan hanya mencetak para kadernya juga menguasai ilmu lainya.
“Saya bahagia kalau di antara santri ada yang menjadi tentara, polisi, insinyur bahkan presiden sekalipun,” ungkapnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al Ghozali, KH. Drs. Lili Miftah MBA mengatakan bahwa kegitan haul digelar setiap tahun. Maksudnya mengajak masyarakat untuk melaksanakan wasiat serta meneladani pendiri pesantren.
Kegiatan haul diakhiri dengan pemberian santunan kepada ustaz (guru ngaji), para duafa, dan anak yatim berupa 200 paket sembako.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolsek Panumbangan, Camat Panumbangan, Ketua MUI Kecamatan, Kepala Desa Jayagiri, serta para tokoh ulama dan tokoh masyarakat. @ihb