- Rotasi besar-besaran melibatkan 73 pejabat, 17 diantaranya kepala Kejaksaan Tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.
VISI.NEWS | JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar (ST) Burhanuddin, melakukan rotasi besar-besaran terhadap pejabat di tingkat Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi. Rotasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025, tertanggal 13 Oktober 2025 ini, melibatkan 73 pejabat, termasuk 17 di antaranya yang menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satu rotasi penting adalah penunjukan Hermon Dekristo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, menggantikan posisi sebelumnya yang diisi oleh pejabat lama. Sebelumnya, Hermon menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Menanggapi perubahan tersebut, Hermon menyampaikan bahwa dirinya siap menjalankan tugas baru dengan dedikasi tinggi untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan di Jawa Barat.
Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi kini dipegang oleh Sugeng Hariadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Pergantian ini, menurut pihak Kejaksaan, diharapkan dapat membawa angin segar bagi penegakan hukum di wilayah Jambi.
Rotasi juga menyentuh Kejaksaan Tinggi Riau, yang kini dipimpin oleh Sutikno, sebelumnya menjabat Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus. Sutikno diharapkan dapat membawa inovasi dalam penanganan kasus-kasus korupsi dan kejahatan luar biasa di Riau.
Selain itu, perubahan posisi juga terjadi di beberapa wilayah lainnya. Tiyas Widiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung kini dipercaya memimpin Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan. Di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Emilwan Ridwan menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh pejabat lama. Emilwan sebelumnya menjabat Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung.
Di wilayah Sulawesi, ada perubahan signifikan dengan dilantiknya Jacob Hendri Pattipeilohy sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, menggantikan pejabat sebelumnya. Jacob sebelumnya menjabat Direktur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Ketut Sumedana, juga mengalami rotasi. Ketut sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Bali dan kini digantikan oleh Chatarina Muliana.
Perubahan lain yang tak kalah penting adalah rotasi posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, yang kini dijabat oleh Muhibuddin, sebelumnya menjabat Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus. Roch Adi Wibowo, yang sebelumnya menjabat di posisi lain, kini ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Didik Farkhan Alisyahd dipercaya untuk memimpin Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menggantikan pejabat sebelumnya yang dirotasi. Siswanto juga menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, setelah sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten. Posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Banten kini diisi oleh Bernadeta Maria Erna Elastiyani yang sebelumnya bertugas di Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, membenarkan rotasi tersebut. “Ini adalah bagian dari penyegaran organisasi dan promosi jabatan, yang diharapkan dapat mendorong kinerja Kejaksaan dalam menjalankan fungsi penegakan hukum di seluruh Indonesia,” ujarnya pada Senin (13/10/2025). Dengan rotasi ini, Kejaksaan Agung berharap dapat semakin memperkuat lembaga hukum di tanah air.
@uli












