Search
Close this search box.

HIADAYAH: Berurai Air Mata di Salat Pertama (1)

Mualaf Junio Charies Rieyan menemukan kedamaian dalam risalah Islam./dok. istimewa /via republika.co.id

Bagikan :

VISI.NEWS – Junio Charies Rieyan menemukan hidayah Allah di saat-saat paling terpuruk dalam hidupnya. Pria 27 tahun kelahiran Semarang ini mengucapkan dua kalimat syahadat pada pertengahan 2017 lalu.

Sebenarnya, Junio lahir di tengah keluarga Muslim. Keluarga besarnya mayoritas memeluk Islam.

Akan tetapi, saat dirinya masih kecil kedua orang tuanya memilih untuk berpindah agama. Jadilah Junio kecil ikut-ikutan menjadi seorang pemeluk Nasrani.

Pada waktu itu, dia dan keempat saudaranya merasa mau tidak mau harus mengikuti keyakinan kedua orang tua mereka. Junio ketika itu bukanlah penganut agama yang taat.

Sebelum ia akhirnya memutuskan masuk Islam pada 2017, tidak pernah ia rutin pergi beribadah ke gereja. Bahkan, saat remajanya ia cenderung merasa tidak memerlukan agama. Baginya, iman itu hanya urusan individu.

Yang terpenting dalam hidup adalah bagaimana menjadi orang yang berlaku baik dan bermanfaat bagi sesama. Setidaknya, kekosongan iman itu dirasakannya selama satu tahun sebelum menerima hidayah Allah SWT.

Menginjak usia dewasa, Junio pun tertarik untuk menekuni dunia bisnis. Mulanya, ia merintis perusahaan biro perjalanan. Ternyata, kemampuannya dalam mengembangkan usaha cukup baik.

Dengan ketekunan dan kepiawaiannya, usaha yang dirintisnya itu kian lama kian dikenal masyarakat. Namanya pun akhirnya dikenal sebagai seoarng pengusaha travel.

Semula, bisnisnya hanya menyediakan jasa travel wisata. Namun, belakangan, saasaran pasarnya dikembangkan sehingga perusahaannya juga membuka jasa perjalanan umrah dan haji.

Waktu itu, dirinya belum memeluk Islam. Ia memilih berfokus pada travel ibadah khas Islam itu semata-mata didasari niatan bisnis.

Meski saat itu dirinya bukanlah seorang Muslim, Junio nekat menyediakan jasa perjalanan umrah dan haji. Tentunya, upaya itu tidak mudah baginya. Ia mau tak mau harus mempelajari seluk beluk ziarah muslimin ke Tanah Suci.

Baca Juga :  Setelah 29 Tahun, ACE Hardware Indonesia Akan Tinggalkan Tanah Air di Akhir 2024

Barulah dengan cara demikian, perusahaan yang dipimpinnya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen.

Ya, meskipun dirinya tak sampai menginjakkan kaki di Mekah maupun Madinah, Junio tetap merasa harus mengetahui ihwal umrah dan haji. Dengan cermat, ia juga mencari tahu hal-hal yang menjadi kebutuhan jemaah selama di Arab Saudi. (bersambung)/@fen/sumber: republika.co.id

Baca Berita Menarik Lainnya :